Neraca perdagangan luar negeri baik ekspor maupun impor di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode Januari - Oktober 2022 mengalami surplus sebesar 25,59 miliar dolar AS setara Rp383,85 triliun dengan catatan 1 dolar rata-rata sama dengan Rp15.000. 


"Surplus sebesar itu diperoleh dari hasil ekspor ke sejumlah negara tujuan sebesar 29,87 miliar dolar AS, dikurangi biaya impor dari beberapa negara penghasil senilai 4,29 miliar dolar AS," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Rabu. 

Ia melanjutkan, nilai ekspor pada Januari - Oktober yang sebesar 29,87 miliar dolar AS tersebut terdiri dari ekspor migas senilai 2,33 miliar dolar AS, kemudian ekspor nonmigas sebesar 27,54 miliar dolar AS. 

Rinciannya adalah ekspor migas berupa minyak mentah senilai 8,48 juta dolar AS, hasil minyak senilai 625,97 juta dolar AS, dan ekspor gas sebesar 1,7 miliar dolar AS. 

Sedangkan untuk ekspor komoditas nonmigas yang di dalamnya termasuk batu bara, antara lain bahan bakar mineral sebesar 22,83 miliar dolar AS, lemak/minyak hewani atau nabati senilai 2,68 miliar dolar AS, dan ekspor bahan kimia anorganik senilai 802,75 juta dolar AS.

Negara tujuan ekspor migas Kaltim pada Januari - Oktober 2022 antara lain ke Filipina senilai 2,89 miliar dolar AS, ke Malaysia 1,6 miliar dolar AS, ke Thailand 7,19 juta dolar AS, ke Polandia 147,6 juta dolar AS, dan ekspor nonmigas ke Spanyol senilai 149,59 juta dolar AS. 

Untuk biaya impor yang senilai 4,29 miliar dolar AS tersebut, katanya, berasal dari migas yang berupa impor minyak mentah senilai 1,81 miliar dolar AS, hasil minyak 687,92 juta dolar AS, dan biaya impor gas senilai 353,42 juta dolar AS. 

Kemudian untuk impor migas darai negara penghasil antara lain berupa impor mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya senilai 754,59 juta dolar AS, mesin dan perlengkapan elektrik beserta bagiannya senilai 131,19 juta dolar AS, impor kendaraan dan bagiannya senilai 77,53 juta dolar AS.

"Dilihat dari asal negara, maka impor nonmigas pada Januari - Oktober 2022 antara lain dari Thailand senilai 145,36 juta dolar AS, Singapura 70,09 juta dolar AS, Italia 56,37 juta dolar AS, dan impor dari Belanda senilai 8,19 juta dolar AS," kata Yusniar.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022