Kunjungan warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ke perpustakaan daerah meningkat sejak menempati gedung baru, kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) setempat Muhammad Yusuf Basra.

Sejak peresmian pemanfaatan gedung baru pada Maret 2022, menurut Muhammad Yusuf Basra di Penajam, Jumat, jumlah warga yang berkunjung mendatangi perpustakaan daerah meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Dispusip Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat pengunjung perpustakaan daerah mencapai 1.212 orang pada 2019, 365 orang pada 2020, 273 orang pada 2021, dan sejak Maret hingga November 2022 pengunjung meningkat cukup signifikan yaitu mencapai 3.433 orang.

Gedung yang dibangun bukan hanya untuk perpustakaan, tetapi juga untuk Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut membawa dampak positif bagi literasi di daerah berjuluk Benuo Taka itu.

"Pengukur minat baca kalau dilihat dari indikator kunjungan meningkat, mulai TK, SD, SMP hingga SMA dan masyarakat umum," jelas dia.

Gedung layanan Perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara diproyeksikan mampu menampung ribuan koleksi buku dan sebagai wadah pelatihan peningkatan keterampilan masyarakat.

Pembangunan gedung layanan perpustakaan di atas lahan seluas 17.946 meter persegi tersebut menggunakan DAK (dana alokasi khusus) Perpustakaan Nasional atau Perpusnas 2021 sekitar Rp10 miliar.

Keberadaan gedung perpustakaan penting bagi peningkatan budaya literasi atau minat baca, sehingga harus diiringi dengan menyediakan sarana prasarana membaca yang memadai bagi masyarakat.

Perpusnas pada tahun ini (2022) memberikan bantuan untuk pengadaan perabot kantor dan perpustakaan, serta fasilitas pendukung sarana prasarana pelayanan.

Bantuan perabot kantor dan perpustakaan dari Perpusnas tersebut berupa rak buku, monitor informasi, peralatan elektronik untuk suara (sound system) serta kursi dan meja.

"Pada tahun depan (2023) akan dapat bantuan lagi melalui DAK dari Perpusnas untuk menambah koleksi buku perpustakaan daerah," ujar Muhammad Yusuf Basra.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022