Pendapatan retribusi Pelabuhan Benuo Taka Penajam capai Rp2,5 miliar

Pendapatan retribusi bongkar muat dan pengapalan di Pelabuhan Benuo Taka, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur terlaporkan hingga September 2022 terealisasi lebih kurang Rp2,5 miliar dari target yang ditetapkan sekitar Rp3 miliar.
 

Unit pelaksana tugas Pelabuhan Benuo Taka menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad di Penajam, Kamis, baru melaporkan realisasi pendapatan retribusi pelabuhan hingga September 2022 yang tercatat sekitar Rp2,5 miliar.

 

Pada tahun sebelumnya, penyumbang terbesar retribusi di pelabuhan milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut berasal dari bongkar muat dan pengapalan minyak mentah sawit dan batu bara.

 

Namun pada tahun ini (2022), realisasi penarikan retribusi Pelabuhan Benuo Taka yang diperoleh dalam.kurun waktu sembilan bulan hanya dari kegiatan bongkar muat dan pengapalan minyak mentah (crude palm oil/CPO).

"Retribusi Pelabuhan Benuo Taka tahun ini (2022) hanya dari bongkar muat CPO, karena tidak ada bongkar muat batu bara dan lainnya," jelas dia.

 

Target pungutan retribusi Pelabuhan Benuo Taka tahun sebelumnya mencapai hingga lebih kurang Rp7,2 miliar, karena didominasi  bongkar muat dan pengapalan minyak mentah sawit dan batu bara.

 

Sedangkan tahun ini (2022), Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara hanya menargetkan penarikan retribusi Pelabuhan Benuo Taka sekitar Rp3 miliar.

 

Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara optimistis dapat mencapai target penarikan retribusi 2022 tersebut, kendati hanya didominasi bongkar muat dan pengapalan minyak mentah sawit.

 

"Kami optimistis bisa meraih target retribusi Pelabuhan Benuo Taka sampai akhir 2022," kata Ahmad.

 

Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara juga terus melakukan komunikasi dengan sejumlah pengusaha yang beroperasi di wilayah setempat untuk meningkatkan pendapatan dari sektor kepelabuhanan.

 

Retribusi bongkar muat dan pengapalan di Pelabuhan Benuo Taka yang berada di Kawasan Industri Buluminung dapat memberikan sumbangan terhadap PAD (pendapatan asli daerah) Kabupaten Penajam Paser Utara.