Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim Ananda Emira Moeis menilai, sektor pariwisata di daerah ini mulai menggeliat, dibuktikan dengan tingkat kunjungan di hampir semua objek wisata yang jumlah pengunjungnya jauh lebih tinggi ketimbang tahun 2020 dan 2021.

"Saat pandemi COVID-19 memang sektor pariwisata lesu, banyak objek wisata yang sepi, bahkan tutup, namun akhir-akhir ini tingkat kunjungan wisata sudah tinggi, hampir di semua objek wisata selalu banyak pengunjungnya," ujar Nanda, panggilan akrabnya. 

Di akhir pekan, lanjutnya, tempat wisata bahkan sering penuh dikunjungi wisatawan, bukan hanya wisatawan dari daerah setempat, tapi juga wisatawan dari luar daerah, sehingga hal ini membuat perekonomian dari sektor pariwisata menggeliat. 

Sebenarnya, lanjut ia, sektor pariwisata di Kaltim bisa lebih menggeliat lagi, baik wisata budaya, wisata bahari, maupun wisata berbasis keramahan lingkungan atau ekowisata. 

Namun karena belum didukung infrastruktur yang memadai untuk menghubungkan antara objek yang satu dengan objek lainnya, maka tingkat kunjungannya belum maksimal. 

Di Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu misalnya, wisata budaya dan wisata alam di kawasan itu cukup menarik, namun karena infrastruktur pendukungnya masih minim, maka tingkat pengunjungnya juga belum banyak, sehingga ia minta hal ini jadi perhatian pemerintah setempat. (Ghofar/ Adv/ DPRD Kaltim)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : M.Ghofar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022