Badan Urusan Logistik (Bulog) Tanah Grogot Kabupaten paser menggelar operasi pasar bahan kebutuhan pokok di sembilan kecamatan dalam rangka mencegah terjadinya inflasi.
"Bahan kebutuhan pokok yang dijual dalam operasi pasar ini antara lain beras, gula, telur dan minyak," kata Kepala Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Tanah Grogot, M. Radhy Ansari di Tanah Grogot, Senin.
Ia mengatakan, untuk beras disipkan sebanyak 900 ton, gula 8 ton, minyak 7 ribu liter. Selain itu juga Bulog menyiapkan bawang merah dan bawang putih.
"Setiap kali kegiatan operasi pasar disiapkan sebanyak 200 kilogram bawang, " katanya.
Radhy menjelaskan, untuk lokasi operasi pasar ditentukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Paser, pihak kecamatan dan pemerintah desa.
Ia menuturkan, kegiatan operasi pasar yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Paser direncanakan tuntas akhir November 2022.
Selanjutnya Bulog akan kembali menggelar operasi pasar menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2023.
"Untuk lokasinya, Bulog Tanah Grogot akan menggelar ditempat yang belum pernah dilaksanakan operasi pasar," katanya.
Tetapi katanya, jika dirasa perlu dilaksanakan kegiatan operasi pasar di tempat yang sama, maka akan laksanakan.
Radhy, menambahkan, kegiatan operasi pasar dalam rangka mencegah inflasi, terus digencarkan sesuai permintaan Pemerintah Pusat guna mencegah terjadinya inflasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Bahan kebutuhan pokok yang dijual dalam operasi pasar ini antara lain beras, gula, telur dan minyak," kata Kepala Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Tanah Grogot, M. Radhy Ansari di Tanah Grogot, Senin.
Ia mengatakan, untuk beras disipkan sebanyak 900 ton, gula 8 ton, minyak 7 ribu liter. Selain itu juga Bulog menyiapkan bawang merah dan bawang putih.
"Setiap kali kegiatan operasi pasar disiapkan sebanyak 200 kilogram bawang, " katanya.
Radhy menjelaskan, untuk lokasi operasi pasar ditentukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Paser, pihak kecamatan dan pemerintah desa.
Ia menuturkan, kegiatan operasi pasar yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Paser direncanakan tuntas akhir November 2022.
Selanjutnya Bulog akan kembali menggelar operasi pasar menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2023.
"Untuk lokasinya, Bulog Tanah Grogot akan menggelar ditempat yang belum pernah dilaksanakan operasi pasar," katanya.
Tetapi katanya, jika dirasa perlu dilaksanakan kegiatan operasi pasar di tempat yang sama, maka akan laksanakan.
Radhy, menambahkan, kegiatan operasi pasar dalam rangka mencegah inflasi, terus digencarkan sesuai permintaan Pemerintah Pusat guna mencegah terjadinya inflasi.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022