Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej bakal bersaing dalam bursa pemilihan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis (PP Pelti) periode 2022-2026.yang dibuktikan dengan penyerahan formulir pendaftaran.
Edward Omar Sharif Hiariej, sebagaimana keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Selasa, mengatakan ada satu tekad yang mendasari sehingga menyatakan kesiapan maju sebagai Pelti 1. Apalagi dukungan juga sudah didapatkan.
"Motivasi saya adalah membuat Pelti lebih baik dari yang sekarang dan saya tidak akan mungkin maju jika tanpa ada dukungan dari teman-teman pengurus daerah. Sampai hari ini kita sudah dapatkan 17 dukungan dari pengurus daerah,” kata pria yang akrab dipanggil Prof Eddy itu.
Hal lain yang membuat dirinya maju sebagai bakal calon Ketum PP Pelti yakni ingin memunculkan atlet-atlet tenis yang berbakat. Salah satu caranya dengan memperbanyak turnamen. Tak hanya itu, atlet-atlet nasional juga akan lebih sering mengikuti kejuaraan internasional.
“Mengenai visi ke depan ada empat tapi saya hanya bocorkan satu yaitu kita akan menjaring atlet-atlet daerah dengan membuat turnamen secara berjenjang sehingga yang betul-betul sampai event nasional bahkan internasional betul-betul itu yang kita carikan,” kata Prof Eddy menambahkan.
“Bagaimanapun pada hakekatnya sumber atlet itu bukan ada di pengurus pusat tapi ada di pengurus daerah karena mereka yang setiap harinya melakukan pembinaan kepada atlet-atlet di daerah,”
“Ini hanya bisa kita lakukan cari yang terbaik apabila kita sering melakukan turnamen atau kejuaraan untuk memilih bibit-bibit unggul yang betul-betul lahir dari daerah-daerah. Ini adalah salah satu visi saya untuk lainnya akan saya sampaikan pada saat Munas,” jelasnya.
Dalam penyerahan formulir pendaftaran caketum PP Pelti di Kantor PP Pelti Jakarta, Senin (24/10), Prof Eddy didampingi oleh beberapa pengurus Pelti daerah, seperti dari Pengprov Kalimantan Utara, Sulteng, NTT serta Aceh dan lainnya.
Ketua Pelti Kalimantan Utara Ahmad Maulana mengatakan bahwa jika Prof Eddy merupakan salah satu figur yang sangat tepat untuk perubahan Pelti ke depan, terlebih dirinya juga seorang pecinta tenis.
“Kami melihat Pak Eddy jadi salah satu figur yang menjanjikan untuk perubahan Pelti ke depan dimana beliau juga seorang pecinta tenis. Visi beliau untuk melakukan perubahan dan mengadakan event turnamen yang ada di daerah-daerah menghidupkan kembali,” kata Ahmad Maulana.
Ia pun mengaku mengaku sangat optimistis jika Prof Eddy bisa terpilih pada pemilihan Ketum nanti. “Ya kami meyakini selama beliau kunjungan ke daerah salah satunya adalah misi beliau untuk menghidupkan pengda-pengda dengan mengadakan event-event tenis dan pembinaan tenis melalui daerah,” pungkas Maulana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenkumham bakal bersaing di bursa ketua umum PP Pelti
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Edward Omar Sharif Hiariej, sebagaimana keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, Selasa, mengatakan ada satu tekad yang mendasari sehingga menyatakan kesiapan maju sebagai Pelti 1. Apalagi dukungan juga sudah didapatkan.
"Motivasi saya adalah membuat Pelti lebih baik dari yang sekarang dan saya tidak akan mungkin maju jika tanpa ada dukungan dari teman-teman pengurus daerah. Sampai hari ini kita sudah dapatkan 17 dukungan dari pengurus daerah,” kata pria yang akrab dipanggil Prof Eddy itu.
Hal lain yang membuat dirinya maju sebagai bakal calon Ketum PP Pelti yakni ingin memunculkan atlet-atlet tenis yang berbakat. Salah satu caranya dengan memperbanyak turnamen. Tak hanya itu, atlet-atlet nasional juga akan lebih sering mengikuti kejuaraan internasional.
“Mengenai visi ke depan ada empat tapi saya hanya bocorkan satu yaitu kita akan menjaring atlet-atlet daerah dengan membuat turnamen secara berjenjang sehingga yang betul-betul sampai event nasional bahkan internasional betul-betul itu yang kita carikan,” kata Prof Eddy menambahkan.
“Bagaimanapun pada hakekatnya sumber atlet itu bukan ada di pengurus pusat tapi ada di pengurus daerah karena mereka yang setiap harinya melakukan pembinaan kepada atlet-atlet di daerah,”
“Ini hanya bisa kita lakukan cari yang terbaik apabila kita sering melakukan turnamen atau kejuaraan untuk memilih bibit-bibit unggul yang betul-betul lahir dari daerah-daerah. Ini adalah salah satu visi saya untuk lainnya akan saya sampaikan pada saat Munas,” jelasnya.
Dalam penyerahan formulir pendaftaran caketum PP Pelti di Kantor PP Pelti Jakarta, Senin (24/10), Prof Eddy didampingi oleh beberapa pengurus Pelti daerah, seperti dari Pengprov Kalimantan Utara, Sulteng, NTT serta Aceh dan lainnya.
Ketua Pelti Kalimantan Utara Ahmad Maulana mengatakan bahwa jika Prof Eddy merupakan salah satu figur yang sangat tepat untuk perubahan Pelti ke depan, terlebih dirinya juga seorang pecinta tenis.
“Kami melihat Pak Eddy jadi salah satu figur yang menjanjikan untuk perubahan Pelti ke depan dimana beliau juga seorang pecinta tenis. Visi beliau untuk melakukan perubahan dan mengadakan event turnamen yang ada di daerah-daerah menghidupkan kembali,” kata Ahmad Maulana.
Ia pun mengaku mengaku sangat optimistis jika Prof Eddy bisa terpilih pada pemilihan Ketum nanti. “Ya kami meyakini selama beliau kunjungan ke daerah salah satunya adalah misi beliau untuk menghidupkan pengda-pengda dengan mengadakan event-event tenis dan pembinaan tenis melalui daerah,” pungkas Maulana.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenkumham bakal bersaing di bursa ketua umum PP Pelti
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022