Lapas Narkotika Kelas Il A Samarinda, Kaltim, mengajak seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) nya untuk meneladani sifat Rasulullah melalui kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Peringatan Maulid Nabi ini tidak hanya sekedar peringatan ceremoni semata namun kita sebagai umat Rasullullah untuk bisa memasukkan sifat-sifatnya ke dalam hati sehingga muncul kecintaan dan loyalitas untuk meneladani baginda Rasulullah tidak hanya pada ucapan," kata Ustadz Aspian Noor di Samarinda, Sabtu.
Ustadz Aspian Noor atau yang lebih akrab disapa Guru Atai itu berkesempatan hadir sebagai pemateri dalam peringatan Maulid Nabi yang bertempat di Masjid Ash Sholihin Lapas Narkotika, pada Sabtu (15/10).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Lapas Narkotika Samarinda Hidayat, Pejabat Struktural Eselon IV dan V, Petugas Lapas Narkotika Samarinda serta seluruh warga binaan yang beragama Muslim.
Kalapas Narkotika Kelas IlA Samarinda Hidayat memberikan bantuan pendidikan kepada anak yatim sebelum acara Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan. (ANTARA/HO/lapasnarkotikasamarinda)
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 hingga 11.30 WITA itu dimulai dengan penampilan habsy oleh perwakilan warga binaan dari blok khusus rehabilitasi.
Lalu dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Kepala Lapas Narkotika Samarinda kepada Ustad Lidhan yang ditujukan untuk anak yatim piatu dan untuk bantuan pendidikan bagi anak-anak yang membutuhkan di sekitar Lapas Narkotika Samarinda.
Sebagai informasi, seluruh bantuan tersebut merupakan hasil sumbangan dari petugas lapas dan warga binaan.
Usai penyerahan bantuan, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Kalapas Narkotika Samarinda dan tausiah yang diisi oleh Ustadz Aspian Noor yang menyampaikan materi tentang bagaimana meneladani Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Acara kegiatan keagamaan di lingkungan Lapas Narkotika Samarinda itu berjalan lancar dan WBP terlihat mengikuti acara hingga akhir dengan khusyuk.
