Samarinda (ANTARA Kaltim)- Progress pembangunan baru mencapai 21,5 persen, jembatan kembar Samarinda sangat diharapkan bisa dioperasikan secepatnya.

Bukan sekadar slogan jika fungsi infrastruktur itu sangat dinanti. Meningkatnya jumlah penduduk yang berimbas pada jumlah kendaraan yang tidak seimbang dengan ruas jalan Samarinda, membuat banyak titik jalan utama dilanda macet. Memecah arus pengguna jalan yang akan ke Samarinda kota maupun Samarinda Seberang begitu juga sebaliknya, saat ini masih bertumpu pada Jembatan Mahakam.
 
“Jembatan Mahakam sudah berumur 25 tahun lebih. Sudah layak ada  jembatan baru untuk menunjang jembatan lama. Saya berharap  tidak ada hambatan dalam pembangunannya,  sehingga bisa cepat dioperasikan dan dirasakan oleh masyarakat untuk mengurai kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas,” ungkap Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Andi Harun.

Meski ditarget rampung Desember nanti, merunut pada pembangunan jalan pendekatnya, jembatan kembar itu setidaknya bisa beroperasi penuh 2015 mendatang.

Ketua Fraksi Patriot Bintang Demokrasi ini menyebutkan, pembangunan Jembatan Kembar Sungai Mahakam mulai dilaksanakan pada 2012 dengan alokasi dana APBD Kaltim melalui kontrak tahun jamak. Progress pembangunan baru meliputi pemancangan pondasi dan pilar.

“Kinerja pembangunnya saya kira masih di bawah target. Agak sulit membayangkannya rampung pada Desember nanti diluar jalan penghubung. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kaltim perlu meningkatkan kinerja terkait pembangunan jembatan itu. Paling tidak jangan melebihi tahun 2015 jembatan ini sudah dapat diselesaikan penuh dan dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/lin/dhi/met)  

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013