Sangatta (ANTARA Kaltim) - Kapolres Kutai Timur Kaltim, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Edgar Diponegoro mengatakan jajarannya akan fokus dengan penyidikan kasus korupsi yang dinilai cukup menonjol di daerah ini.

Menurut Kapolres AKBP Edgar Diponegoro, Jumat, ada beberapa pekerjaan rumah terkait dengan korupsi yang masih belum selesai, seperti kasus program PNPM Muara Bengkal, Kasus Korupsi Bantuan Sosial (Bansos) aspirasi anggota DPRD Kutai Timur.

Selain itu, katanya, juga ada kasus yang sedang dalam penyelidikan, yang masih didalami penyidik namun belum dapat dipublikasikan.

AKBP Edgar Diponegoro menjabat Kapokres Kutai Timur belum genap sebulan menggantikan Kapolres lama AKBP Budi Santoso.

Ia pun mengatakan akan melakukan penegakan selama ia bertugas dan menjabat sebagai Kapolres Kutai Timur.

Namun saat ini dirinya masih konsolisadi dengan jajaran anggota Polres agar bekerja maksimal di bidang lain selain penegakan hukum.

Mantan penyidik KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) itu mengatakan ingin fokus dengan penyidikan kasus yang menonjol dan berharap akan mampu melanjutkan semua kasus ini, kalau memang semua berjalan sesuai dengan rencana.

"Perhatian lain yang cukup penting adalah pemilihan legislatif, serta pemilihan presiden yang tentu butuh kesiagaan ekstra," katanya. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013