Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kabupaten Paser direncanakan beroperasi pada 2023 menyusul hampir selesainya pembangunan gedung PLHUT.
"Progres pembangunan gedung saat ini sudah mencapai 80 persen. Diperkirakan bisa digunakan tahun depan," kata Kasi Penyelenggaraan Haji Kemenag Paser Abdurrahman di Tanah Grogot, Kamis.
Dikatakannya, Gedung PLHUT yang lokasinya di Jalan Khaliluddin Tanah Grogot itu memiliki dua lantai.
"Lantai satu difungsikan untuk pelayanan dan lantai dua untuk ruang pertemuan serta kegiatan bimbingan manasik haji," katanya.
Terus dikatakannya, berbagai fasilitas layanan di PLHUT akan memudahkan calon haji di Kabupaten Paser seperti mengurus paspor yang mana sebelumnya hanya bisa dilakukan di kantor Imigrasi Balikpapan.
Selain itu ada fasilitas layanan lain seperti bank penerima setoran haji, kesehatan, dan ruang pertemuan yang bisa digunakan oleh Kemenag dan masyarakat.
"Karena ini pelayanan terpadu, pembuatan paspor kami fasilitasi, secara kolektif, nanti ada petugas imigrasi yang mengurusnya," ucap Abdurrahman.
Untuk pembangunan gedung PLHUT, tambah Abdurrahman, berasal dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Sebenarnya, kata dia, pembangunan gedung PLHUT dilaksanakan pada 2021 tetapi terkendala akibat proses hibah tanah yang belum selesai.
"Setelah proses hibah tanah sudah selesai akhirnya bisa dilakukan pembangunan tahun ini," tutup Abdurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Progres pembangunan gedung saat ini sudah mencapai 80 persen. Diperkirakan bisa digunakan tahun depan," kata Kasi Penyelenggaraan Haji Kemenag Paser Abdurrahman di Tanah Grogot, Kamis.
Dikatakannya, Gedung PLHUT yang lokasinya di Jalan Khaliluddin Tanah Grogot itu memiliki dua lantai.
"Lantai satu difungsikan untuk pelayanan dan lantai dua untuk ruang pertemuan serta kegiatan bimbingan manasik haji," katanya.
Terus dikatakannya, berbagai fasilitas layanan di PLHUT akan memudahkan calon haji di Kabupaten Paser seperti mengurus paspor yang mana sebelumnya hanya bisa dilakukan di kantor Imigrasi Balikpapan.
Selain itu ada fasilitas layanan lain seperti bank penerima setoran haji, kesehatan, dan ruang pertemuan yang bisa digunakan oleh Kemenag dan masyarakat.
"Karena ini pelayanan terpadu, pembuatan paspor kami fasilitasi, secara kolektif, nanti ada petugas imigrasi yang mengurusnya," ucap Abdurrahman.
Untuk pembangunan gedung PLHUT, tambah Abdurrahman, berasal dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Sebenarnya, kata dia, pembangunan gedung PLHUT dilaksanakan pada 2021 tetapi terkendala akibat proses hibah tanah yang belum selesai.
"Setelah proses hibah tanah sudah selesai akhirnya bisa dilakukan pembangunan tahun ini," tutup Abdurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022