Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengprov Wushu Indonesia Kaltim menargetkan mampu mempertahankan tradisi meraih medali emas pada PON XIX/2016 di Jawa Barat.
"Kaltim selalu meraih prestasi emas pada cabang olahraga bela diri ini sejak ekshibisi pada PON XV-2000 Jawa Timur," kata Ketua Harian Pengprov WI Kaltim Kaltim Suparlan di Samarinda,Kamis.
Menurut dia, target meraih dua emas pada cabang olahraga ini tidak berlebihan karena sudah merupakan tradisi mempertahankan prestasi terbaik atau emas pada setiap PON.
Tradisi prestasi itu tercipta sejak ekshibisi pada PON Jawa Timur, yakni Kaltim meraih dua emas. Rekam jejak WI Kaltim lain pada PON berikutnya masing-masing PON XVI-2004 Sumatera Selatan satu emas, PON XVII-2008 Kalimantan Timur tiga emas, dan PON XVIII-2012 Riau dua emas.
Pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Junior Piala Sultan Hamengkubuwono X-2013 Yogyakarta 2013, Kaltim mengoleksi tiga medali emas, enam perak dan empat perungggu.
Kaltim mengandalkan emas dari Ivon Maulana (kelas 65) yang saat berlaga pada Kejuaraan Asia Junior di Filipina, 8-11 Agustus 2013 meraih perunggu.
Atlet lainnya diharapkan menyumbang emas, yakni Muhammad Al Muharromy yang juga sering meraih medali di berbagai kejuaraan nasional maupun dunia.
"Dua medali emas adalah target pada PON Jawa Barat 2016 namun kita berharap ada kejutan seperti pada Kejurnas Junior 2013 karena hasilnya di luar dugaan kita, hal itu karena semangat tanding yang luar biasa," imbuh dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Kaltim selalu meraih prestasi emas pada cabang olahraga bela diri ini sejak ekshibisi pada PON XV-2000 Jawa Timur," kata Ketua Harian Pengprov WI Kaltim Kaltim Suparlan di Samarinda,Kamis.
Menurut dia, target meraih dua emas pada cabang olahraga ini tidak berlebihan karena sudah merupakan tradisi mempertahankan prestasi terbaik atau emas pada setiap PON.
Tradisi prestasi itu tercipta sejak ekshibisi pada PON Jawa Timur, yakni Kaltim meraih dua emas. Rekam jejak WI Kaltim lain pada PON berikutnya masing-masing PON XVI-2004 Sumatera Selatan satu emas, PON XVII-2008 Kalimantan Timur tiga emas, dan PON XVIII-2012 Riau dua emas.
Pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Junior Piala Sultan Hamengkubuwono X-2013 Yogyakarta 2013, Kaltim mengoleksi tiga medali emas, enam perak dan empat perungggu.
Kaltim mengandalkan emas dari Ivon Maulana (kelas 65) yang saat berlaga pada Kejuaraan Asia Junior di Filipina, 8-11 Agustus 2013 meraih perunggu.
Atlet lainnya diharapkan menyumbang emas, yakni Muhammad Al Muharromy yang juga sering meraih medali di berbagai kejuaraan nasional maupun dunia.
"Dua medali emas adalah target pada PON Jawa Barat 2016 namun kita berharap ada kejutan seperti pada Kejurnas Junior 2013 karena hasilnya di luar dugaan kita, hal itu karena semangat tanding yang luar biasa," imbuh dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013