Dari konser Iwan Fals di Dome, Balikpapan, Jumat (16/9) malam, ada penampilan yang memberi kejutan yakni Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur Hadi Mulyadi duduk di belakang set drum dan memainkan satu lagu penuh.
 

Bersama This Is Band yang jadi band pembuka Konser Iwan Fals, Wagub Hadi memainkan lagu Separuh Napas dari Dewa.

“Senang ya kalian, punya Wagub yang jago main drum, juga punya tentara yang baik hati,” kata Iwan kemudian di tengah konser.

Pukulan Wagub Hadi pada drum terdengar mantap dan bertenaga. Ketika sampai di bagian fill, tak ragu ia memberi variasi dengan pukulan pada tom-tom dan simbal.

“Wah, tidak ada latihan. Saya juga tidak punya alat (drum) sendiri. Cuma kalau lagi makan di restoran atau sebentar ke café, dan di situ ada drum, saya pasti coba mainkan,” kata Wagub Hadi seraya tertawa.  

Konser di Dome memang atas kebaikan tentara. Para panitia adalah anak buah Komandan Pangkalan TNI AU (Lanud) Dhomber Kolonel Penerbang Sidik Setiyono.

“Ide konser ini dari para senior. Saya meneruskan sebab sempat tertunda gara-gara wabah COVID-19,” kata Kolonel Sidik. Bukan kebetulan konser ini juga untuk memeriahkan hari jadi TNI Angkatan Udara dan HUT TNI ke-77 5 Oktober mendatang.

Penampilan Iwan Fals yang benar-benar dirindukan itu juga dimeriahkan penampilan tarian kreasi ala Orang Kenyah. Enam penari wanita yang gemulai mengalir laksana burung enggang diiringi musik sampe dari dua prajurit seniman Kenyah.

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi bermain bersama This Is Band membuka konser Iwan Fals di Dome Balikpapan, Jumat 16/9/2022. (ANTARA/novi abdi)

Setelah itu, 2 jam penampilan Iwan Fals seolah tak terasa. Penyanyi yang kini berusia 60 tahun itu membawakan 15 lagu dari kumpulan hitsnya sepanjang hampir 50 tahun bermusik.

Di deretan penonton pun ada Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud selain para komandan rekan sejawat Danlanud Sidik.

Konser Iwan Fals terakhir kali sebelum ini adalah 17 tahun lalu. Iwan datang bersama Slank dan manggung di Stadion Parikesit di Komplek Pertamina Karang Anyar.

Stadion dan komplek perumahannya pun sudah tinggal kenangan karena sudah digusur dan lahannya dijadikan bengkel lapangan dan pergudangan Proyek RDMP Kilang Balikpapan.

“Alhamdulillah, saat konser 2005 itu terkumpul uang Rp107 juta untuk kita sumbangkan kepada korban tsunami Aceh, buat bangun perpustakaan,” kenang Iwan.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022