Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur menurunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk mendukung dan membantu masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang terdampak banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kaltim H.M. Agus Hari Kesuma mengatakan bahwa pihaknya menurunkan tim ke lokasi bencana sekaligus membawa bantuan logistik untuk masyarakat korban banjir.

"Alhamdulillah, Pemprov Kaltim hadir ketika masyarakat Mahakam Ulu terdampak banjir besar. Makanya, kami bantu untuk logistik masyarakat yang terdampak," ucap Agus Hari Kesuma di Samarinda, Selasa (13/9).

Dikatakan pula oleh Agus bahwa bantuan yang diberikan sebagai bukti sikap dan tanggap pemerintah daerah terhadap musibah yang dialami masyarakat.

Diharapkan pula bahwa bantuan tersebut dimanfaatkan dengan baik sesuai kebutuhan masyarakat Mahakam Ulu dan sekitarnya.

"Distribusi bantuan logistik disampaikan kepada pihak Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu dan Kutai Barat," katanya.

Adapun bantuan yang disalurkan berupa beras 5 kg sejumlah 70 sak, mi instan 70 dus, minyak goreng 1 liter 70 bungkus, bubur makanan bayi 70 kotak, susu formula bayi 70 kotak, dan paket sekolah 40 paket.

Pelepasan rombongan TRC  pada hari Senin (12/9) di Kantor BPBD Kaltim, Jalan M.T. Haryono Samarinda.

Musibah banjir di kabupaten termuda Provinsi Kaltim tersebut terjadi sejak pertengahan Agustus 2022. Bencana ini berdampak pada masyarakat di tiga kampung, yakni Kampung Long Penaneh 1, Long Penaneh 2, dan Kampung Long Apari.

Intensitas curah hujan yang tinggi di Mahulu menjadikan ancaman bagi sejumlah permukiman di Kutai Barat akan datangnya banjir kiriman. Hal ini mengingat posisi Kubar di bawah Kabupaten Mahulu. Selama ini jika di Mahulu banjir, akan berimbas pada permukiman di Kubar.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022