Samarinda (ANTARA Kaltim)- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim H Musyahrim menegaskan pelaksanaan program posko peduli anak putus sekolah tetap dilanjutkan sebagai rangkaian pelaksanaan beasiswa Kaltim Cemerlang.

 â€œPosko ini akan terus kita lanjutkan. Anak-anak dari keluarga tidak mampu di Kaltim maupun Kaltara akan menerima beasiswa ini. Tidak terkecuali anak-anak di  wilayah perbatasan,” kata Musyahrim didampingi Kepala Bidang Pendidikan SMP dan SMA Dr H Asli Nuryadin, Jumat (20/9).

Program ini seharusnya juga direspon oleh pemerintah kabupaten dan kota melalui Dinas Pendidikan masing-masing. Diharapkan, Disdik kabupaten dan kota serta masing-masing kecamatan dapat memberikan data yang lengkap tentang anak putus sekolah, sehingga bantuan Pemprov Kaltim akan lebih mudah disalurkan.

“Yang jelas, program ini tetap berlanjut, karena program ini dinilai sangat mendukung peningkatan kualitas pengetahuan sumber daya manusia (SDM) di Kaltim,” jelasnya.  Koordinasi tentang posko peduli anak putus sekolah sudah dilakukan bersama para camat se-Kaltim dan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak.

Tetapi, menurut dia, kunci utama yang mendukung pelaksanaan ini adalah laporan yang disampaikan para Rukun Tetangga (RT) di masing-masing kelurahan dan desa.  Meski begitu, diharapkan melalui RT kemudian dilanjutkan ke kelurahan dan kantor pemerintahan desa dan terakhir di kecamatan dapat memberikan data yang lengkap keberadaan anak putus sekolah.

“Jika data tersebut jelas dan ada keterangan dari RT, kami yakin mereka yang mengalami kekurangan biaya akan dibantu dan itu adalah komitmen Pemprov Kaltim. Yang jelas, melalui data dari RT diharapkan dapat disampaikan ke posko peduli anak putus sekolah, sehingga data tersebut bisa diinventarisir. Kalau masalah biaya, Pemprov Kaltim sudah siap. Mudah-mudahan ini dapat direspon baik,” jelasnya. (HUmas Prov Kaltim/jay)

 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013