Ajax Amsterdam menggulung Rangers FC empat gol tanpa balas pada matchday pertama Grup A Liga Champions di Johan Cruyff pada Kamis dini hari WIB.
Empat gol kemenangan Ajax Amsterdam dicetak oleh Edson Alvarez, Steven Berghuis, Mohammed Kudus dan Steven Bergwijn.
Adapun kemenangan atas Rangers mengantar Ajax ke puncak klasemen Grup A Liga Champions dengan koleksi tiga poin.
Ajax dijadwalkan bertandang ke markas Liverpool, Stadion Anfield, pada matchday kedua Grup A Liga Champions pada Rabu (14/9) dini hari WIB.
Pada babak pertama, Ajax tampil sangat mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 70 persen.
Ajax juga tercatat berhasil melepaskan total 11 tembakan dengan enam di antaranya tepat sasaran.
Gol pertama Ajax dicetak oleh Edson Alvarez pada menit ke-17. Menerima umpan sepak pojok Steven Berghuis, Edson Alvarez sukses memenangi duel udara dan mencetak gol dengan sundulan. Skor menjadi 1-0.
Sekitar 15 menit berselang, giliran Steven Berghuis yang mencetak gol lewat tembakan mendatar kaki kiri.
Tembakan Steven Berghuis sebenarnya tidak terlalu kencang. Namun, bola tembakan pemain asal Belanda itu tetap masuk ke gawang setelah berbelok arah akibat membentur kaki bek Rangers. Kedudukan menjadi 2-0.
Satu menit setelah gol Steven Berghuis, Ajax berhasil memperlebar keunggulan mereka menjadi 3-0 berkat gol Mohammed Kudus.
Gol winger asal Ghana lahir dari aksi individu. Mohammed Kudus mengawali golnya dengan melakukan akselerasi dari lapangan tengah.
Mohammed Kudus terus ditempel oleh bek sayap Rangers, James Tavernie. Namun, Mohammed Kudus tetap berhasil menjaga keseimbangan sampai akhirnya melepaskan tembakan keras kaki kiri setelah masuk ke kotak penalti.
Bola tembakannya meluncur deras masuk ke sisi kiri gawang Rangers yang dikawal oleh Jon Mclaughlin.
Babak pertama berakhir dengan skor 3-0 untuk Ajax.
Dalam babak kedua, Giovanni van Bronckhorst langsung melakukan tiga perubahan.
Di sisi lain, Alfred Schreuder masih mempertahankan komposisi pemain Ajax. Sama seperti babak pertama, Ajax langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan memegang kendali permainan.
Berghuis nyaris mencetak gol keduanya pada menit ke-68 andai tembakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti tidak ditepis oleh Jon Mclaughlin.
Tepat pada menit ke-71, Rangers berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Borna Barisic.
Gol Barisic berawal dari umpan jarak jauh John Lundstram ke Ryan Kent yang berdiri di sisi kanan pertahanan Ajax.
Ryan Kent kemudian langsung melakukan akselerasi ke kotak penalti sampai akhirnya mengirim umpan mendatar ke Barisic yang berdiri di belakangnya. Barisic yang tidak terkawal memutuskan melepaskan tembakan kaki kanan.
Bola tembakan Barisic itu meluncur deras masuk ke gawang Ajax yang dikawal oleh Remko Pasveer.
Beruntung bagi Ajax karena wasit menganulir gol Barisic. Wasit mengambil keputusan itu karena Ryan Kent ternyata dalam posisi offside.
Tepat pada menit ke-80, tim tuan rumah mencetak Steven Bergwijn.
Gol Bergwijn berawal dari kesalahan Ryan Jack yang mencoba melepaskan backpass ke arah kiper Jon Mclughlin. Bergwijn yang melakukan pressing berhasil memotong umpan Ryan Jack tersebut.
Bergwijn kemudian langsung melewati Jon Mclaughlin sebelum akhirnya menyarangkan bola ke gawang Rangers dengan tembakan kaki kanan. Tidak ada gol tambahan tercipta.
Skor 4-0 untuk keunggulan Ajax bertahan hingga akhir laga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ajax Amsterdam gulung Rangers empat gol tanpa balas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Empat gol kemenangan Ajax Amsterdam dicetak oleh Edson Alvarez, Steven Berghuis, Mohammed Kudus dan Steven Bergwijn.
Adapun kemenangan atas Rangers mengantar Ajax ke puncak klasemen Grup A Liga Champions dengan koleksi tiga poin.
Ajax dijadwalkan bertandang ke markas Liverpool, Stadion Anfield, pada matchday kedua Grup A Liga Champions pada Rabu (14/9) dini hari WIB.
Pada babak pertama, Ajax tampil sangat mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 70 persen.
Ajax juga tercatat berhasil melepaskan total 11 tembakan dengan enam di antaranya tepat sasaran.
Gol pertama Ajax dicetak oleh Edson Alvarez pada menit ke-17. Menerima umpan sepak pojok Steven Berghuis, Edson Alvarez sukses memenangi duel udara dan mencetak gol dengan sundulan. Skor menjadi 1-0.
Sekitar 15 menit berselang, giliran Steven Berghuis yang mencetak gol lewat tembakan mendatar kaki kiri.
Tembakan Steven Berghuis sebenarnya tidak terlalu kencang. Namun, bola tembakan pemain asal Belanda itu tetap masuk ke gawang setelah berbelok arah akibat membentur kaki bek Rangers. Kedudukan menjadi 2-0.
Satu menit setelah gol Steven Berghuis, Ajax berhasil memperlebar keunggulan mereka menjadi 3-0 berkat gol Mohammed Kudus.
Gol winger asal Ghana lahir dari aksi individu. Mohammed Kudus mengawali golnya dengan melakukan akselerasi dari lapangan tengah.
Mohammed Kudus terus ditempel oleh bek sayap Rangers, James Tavernie. Namun, Mohammed Kudus tetap berhasil menjaga keseimbangan sampai akhirnya melepaskan tembakan keras kaki kiri setelah masuk ke kotak penalti.
Bola tembakannya meluncur deras masuk ke sisi kiri gawang Rangers yang dikawal oleh Jon Mclaughlin.
Babak pertama berakhir dengan skor 3-0 untuk Ajax.
Dalam babak kedua, Giovanni van Bronckhorst langsung melakukan tiga perubahan.
Di sisi lain, Alfred Schreuder masih mempertahankan komposisi pemain Ajax. Sama seperti babak pertama, Ajax langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan memegang kendali permainan.
Berghuis nyaris mencetak gol keduanya pada menit ke-68 andai tembakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti tidak ditepis oleh Jon Mclaughlin.
Tepat pada menit ke-71, Rangers berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Borna Barisic.
Gol Barisic berawal dari umpan jarak jauh John Lundstram ke Ryan Kent yang berdiri di sisi kanan pertahanan Ajax.
Ryan Kent kemudian langsung melakukan akselerasi ke kotak penalti sampai akhirnya mengirim umpan mendatar ke Barisic yang berdiri di belakangnya. Barisic yang tidak terkawal memutuskan melepaskan tembakan kaki kanan.
Bola tembakan Barisic itu meluncur deras masuk ke gawang Ajax yang dikawal oleh Remko Pasveer.
Beruntung bagi Ajax karena wasit menganulir gol Barisic. Wasit mengambil keputusan itu karena Ryan Kent ternyata dalam posisi offside.
Tepat pada menit ke-80, tim tuan rumah mencetak Steven Bergwijn.
Gol Bergwijn berawal dari kesalahan Ryan Jack yang mencoba melepaskan backpass ke arah kiper Jon Mclughlin. Bergwijn yang melakukan pressing berhasil memotong umpan Ryan Jack tersebut.
Bergwijn kemudian langsung melewati Jon Mclaughlin sebelum akhirnya menyarangkan bola ke gawang Rangers dengan tembakan kaki kanan. Tidak ada gol tambahan tercipta.
Skor 4-0 untuk keunggulan Ajax bertahan hingga akhir laga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ajax Amsterdam gulung Rangers empat gol tanpa balas
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022