Samarinda (ANTARA Kaltim) -Tim Persisam Putra Samarinda mengantongi ijzn dari pihak kepolisian setempat untuk menggelar pertandingan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Segiri Samarinda, 15 September 2013.
Manajer tim Persisam Putra Samarinda Agus Coeng Setiawan di Samarinda, Kamis, mengatakan pihak manajemen Persisam sudah menerima surat balasan dari Poltabes Samarinda, terkait perijinan menggelar pertandingan.
"Kemarin (Rabu-red) suratnya sudah kami terima, yang intinya kami telah mendapatkan ijin pertandingan pada 15 September," jelas Agus Coeng.
Awalnya memang surat izin dari pihak kepolisian itu sangat dinantikan oleh manajemen Persisam mengingat surat persetujuan dari Badan Liga Indonesia terkait penundaan pertandingan Persisam melawan Persija telah disetujui dari 11 September menjadi 15 September.
"Kami menyadari proses perizinan ini sulit dikeluarkan, karena memang Kaltim tengah menggelar Pilkada yang baru dilaksanakan pada 10 September," terang Agus Coeng.
Di sisi lain, Samarinda juga menjadi ibu kota Kaltim, sehingga dari kaca mata aparat keamanan cukup rawan terjadi polemik pilkada.
"Wajar tim Kaltim lainnya seperti Mitra Kukar dan Persiba sudah mendapatkan perijinan menggelar pertandingan lebih awal oleh pihak kepolisian,"tutur Agus Coeng.
Dengan finalisasi jadwal pertandingan tersebut, persiapan yang dilakukan hanya bersifat teknis yakni tinggal mempersiapkan tim menghadapi Persija.
"Setiap hari selalu ada latihan rutin, meski jadwal pertandingan baru final dalam beberapa hari ini," kata Agus Coeng. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Manajer tim Persisam Putra Samarinda Agus Coeng Setiawan di Samarinda, Kamis, mengatakan pihak manajemen Persisam sudah menerima surat balasan dari Poltabes Samarinda, terkait perijinan menggelar pertandingan.
"Kemarin (Rabu-red) suratnya sudah kami terima, yang intinya kami telah mendapatkan ijin pertandingan pada 15 September," jelas Agus Coeng.
Awalnya memang surat izin dari pihak kepolisian itu sangat dinantikan oleh manajemen Persisam mengingat surat persetujuan dari Badan Liga Indonesia terkait penundaan pertandingan Persisam melawan Persija telah disetujui dari 11 September menjadi 15 September.
"Kami menyadari proses perizinan ini sulit dikeluarkan, karena memang Kaltim tengah menggelar Pilkada yang baru dilaksanakan pada 10 September," terang Agus Coeng.
Di sisi lain, Samarinda juga menjadi ibu kota Kaltim, sehingga dari kaca mata aparat keamanan cukup rawan terjadi polemik pilkada.
"Wajar tim Kaltim lainnya seperti Mitra Kukar dan Persiba sudah mendapatkan perijinan menggelar pertandingan lebih awal oleh pihak kepolisian,"tutur Agus Coeng.
Dengan finalisasi jadwal pertandingan tersebut, persiapan yang dilakukan hanya bersifat teknis yakni tinggal mempersiapkan tim menghadapi Persija.
"Setiap hari selalu ada latihan rutin, meski jadwal pertandingan baru final dalam beberapa hari ini," kata Agus Coeng. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013