Dinas perindustrian perdagangan koperasi usaha kecil dan menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Kalimantan Timur menggelar pelatihan kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UKM) di wilayah setempat terkait bagaimana teknis pemasaran produk menggunakan teknologi digital.


Kepala UPTD Pelatihan Koperasi Disperindagkop dan UKM Provinsi Kaltim Zainuddin Panani menjelaskan pelatihan digelar selama tiga hari, yakni pada 9-11 Agustus 2022 dan diikuti oleh 50 orang peserta.

Dia menjelaskan latar belakang pelatihan tersebut dilaksanakan yakni guna mendorong para pelaku UMKM di Kaltim untuk mengikuti perkembangan teknologi pemasaran.

“Jika dulu model interaksi bisnis tradisional bersifat tatap muka maka saat ini model interaksi itu telah berkembang ke arah interaksi modern berbasis elektronik,” kata Zainuddin Panani saat membuka Pelatihan Pemasaran Onilne di UPTD Pelatihan Koperasi, Jalan DI Pandjaitan Samarinda, Selasa.

Zainuddin menjelaskan strategi digital marketing saat ini berpengaruh hingga 78 persen terhadap keunggulan bersaing UKM dalam memasarkan produknya. 

Pelatihan ini diharapkan dapat membantu aktivitas pemasaran UMKM apalagi dengan adanya pandemi COVID-19.

Selain itu, juga bisa menjadi solusi bagi pelaku usaha untuk tidak hanya terpaku pada model pemasaran konvensional, tetapi juga harus siap beralih ke pemasaran berbasis online digital. 

“Inovasi teknologi dalam pemasaran dengan memanfaatkan internet berupa digital marketing atau internet marketing merupakan paradigma yang harus dipahami dalam bisnis saat sekarang ini, selain model konvensional,” tambah Zainuddin.

Pemprov Kaltim lanjut Zainuddin memberikan perhatian serius agar pelaku UMKM bisa bertahan dan terus berkembang di era persaingan yang semakin ketat. 

Apalagi UKM memiliki peran yang sangat strategis bagi perekonomian nasional karena UMKM merupakan salah satu sektor ekonomi yang berkontribusi besar bagi pembentukan PDRB.

Secara rinci Zainuddin menguraikan tujuan pentingnya pelatihan pemasaran online ini. Pertama agar pelaku UMKM mampu memanfaatkan perangkat digital dalam melakukan pemasaran produk usahanya dengan cara yang sederhana, mudah dan murah. 

Kedua, membantu UMKM untuk dapat menjangkau area yang luas, menyapa banyak orang dalam sekali klik dan sangat murah dengan pemasaran melalui perangkat digital dibandingkan pemasaran konvensional (face to face).

"Membuka gerbang pemasaran bagi UKM dan UMKM ke jagat online agar produk asli Kaltim mampu bersaing di pasar global," tambahnya.

Tujuan keempat agar UKM mampu melakukan tehnik sederhana memasarkan produk mereka secara online melalui berbagai tehnik dan pemahaman yang diberikan selama pelatihan. 

Terpenting juga mampu menyusun strategi penggunaan media online berdasarkan tujuan dan kategori produk yang mereka tawarkan.

"Dengan pelatihan ini diharapkan peserta bisa lebih memahami kelebihan dan kekurangan berbagai jenis media," harapnya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022