Samarinda (ANTARA Kaltim) - Realisasi pembayaran Pajak Bumi Bangunan Perkotaan Pedesaan (PBB-P2) 2013 baru tercapai sekitar 40 persen atau Rp12,5 miliar dari target Rp30 miliar.

Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendapan Kota Samarinda Abdullah, Rabu, menyatakan dari target APBD murni sebelumnya sebesar Rp27,5 miliar, kini melalui APBD perubahan meningkat menjadi Rp30 miliar, namun realisasi pendapatan asli daerah (PAD) melalui PBB-P2 hingga 29 Agustus baru tercapai Rp12,5 miliar.

Walaupun bukan pekerjaan yang mudah namun Dispenda Kota Samarinda tetap optimistis dapat mencapai target perolehan PBB-P2 tahun ini seperti tahun 2012 dari Rp22,5 miliar terealisasi Rp22,741 miliar.

"Kami akan mengoptimalkan berbagai upaya untuk mencapai target realisasi PBB-P2 tahun ini. Caranya, seperti tahun sebelumnya kami tetap menjalin kerja sama dengan Bank Kaltim yang membuka loket di dua belas kantor cabang pembantu dan loket di Kantor Dispenda Samarinda," kata Abdullah.

Upaya lain yang akan dilakukan dalam menggenjot pembayaran PBB-P2 itu kata Abdullah melalui sistem "jemput bola" dengan mengoptimalkan mobil keliling Bank Kaltim yang akan mulai dioperasikan pada Senin (9/9) di sebelas wilayah di Kota Samarinda.

"Langkah jemput bola yang merupakan bagian dari pelayanan ini juga bertujuan memudahkan masyarakat membayar PBB-P2 serta menghindari antrean yang cukup lama," kata Abdullah.

Pemerintah Kota Samarinda lanjut dia sangat berharap animo masyarakat dalam membayar pajak tetap tinggi, sehingga target pencapaian untuk tahun ini bisa terpenuhi sebagai upaya mendukung kelancaran tugas pemerintah dan masyarakat dalam menggali pendapatan daerah melalui sektor pajak.

Dispenda Kota Samarinda kata Abdullah meminta masyarakat agar segera melunasi PBB-P2 sebelum jatuh tempo pada 30 September 2013.

"Kepada masyarakat baik dari pegawai maupun karyawan swasta diminta berperan aktif melaksanakan kewajiban membayar PBB-P2 lebih awal sebelum tanggal jatuh tempo yang telah ditetapkan pemerintah," kata Abdullah.   (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013