Saham-saham Inggris ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (14/7/2022), membukukan kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergelincir 1,63 persen atau 116,56 poin, menjadi menetap di 7.039,81 poin.


Indeks FTSE 100 merosot 0,74 persen atau 53,49 poin menjadi 7.156,37 poin pada Rabu (13/7/2022), setelah terkerek 0,18 persen atau 13,27 poin menjadi 7.209,86 poin pada Selasa (12/7/2022), dan naik tipis 0,35 poin atau 0,00 persen menjadi 7.196,59 poin pada Senin (11/7/2022).
 

Admiral Group PLC, sebuah perusahaan jasa keuangan dan asuransi Inggris yang berkantor pusat di Cardiff, Wales membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjungkal 18,11 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia Evraz PLC terpuruk 12,59 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko yang didirikan di Inggris dan berkantor pusat di Mexico City, Fresnillo PLC, kehilangan 5,93 persen.

Sementara itu, Experian PLC, sebuah perusahaan pelaporan kredit konsumen multinasional Amerika-Irlandia bertambah 3,54 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan perangkat lunak keamanan siber multinasional Inggris Avast PLC yang meningkat 2,49 persen, serta perusahaan taruhan olahraga dan perjudian yang beroperasi secara daring dan ritel Entain PLC menguat 1,94 persen.*
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Saham Inggris ditutup melemah, indeks FTSE 100 tergelincir 1,63 persen

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022