Jumlah sapi yang disembelih untuk kurban pada Idul Adha hingga Hari Tasyrik Zulhijah 1443 Hijriyah di Kabupaten Penajam Paser (PPU), Kalimantan Timur, naik menjadi 1.091 ekor sapi, terjadi peningkatan 104 ekor ketimbang tahun lalu yang tercatat 987 ekor.


"Jumlah penyembelihan 1.091 ekor sapi ini merupakan data per hari ini yang merupakan terakhir Hari Tasyrik atau batas terakhir penyembelihan hewan kurban," ujar Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten PPU Arief Murdyatno di Penajam, Rabu.

Sedangkan untuk kambing yang disembelih sejumlah 184 ekor, atau terjadi kenaikan ketimbang Idul Adha tahun lalu sebanyak 142 ekor yang disembelih.

Hewan kurban yang disembelih sebanyak itu merupakan hasil pemantauan pada 373 lokasi pemotongan, baik pemotongan di rumah potong hewan, masjid, mushala, instansi, maupun secara perorangan.

"Alhamdulilah perayaan Idul Adha dan pelaksanaan pemotongan ternak kurban berjalan lancar, semua ternak yang dipotong sehat dan produk daging yang dihasilkan layak konsumsi, semoga selalu mendapatkan keberkahan," katanya.

Mereka yang melakukan pemantauan di lokasi pemotongan hewan kurban adalah Tim Pemantauan Pelaksanaan Kurban (TPPK) Dinas Pertanian Kabupaten PPU yang beranggotakan 30 orang.

Sementara untuk memastikan hasil pemotongan tersebut sehat dan layak dikonsumsi, tim melakukan pemeriksaan terhadap daging, jeroan, dan lainnya dengan hasil memenuhi aspek sehat secara inspeksi fisik baik warna, tekstur, dan kekenyalan.

Termasuk dari aspek pemeriksaan perubahan fisiologi atau karena penyakit, seperti pemeriksaan parasit, cacing, perubahan patologis organ, dan perubahan lainnya.

"Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh tim beserta pihak terkait yang mendukung, termasuk partisipasi dan kerja sama yang baik tim bersama panitia kurban di semua lokasi pemantauan. Semoga kerja sama ini dapat berlanjut dan lebih baik pada Idul Adha tahun depan," ujar Arief lagi.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022