Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) menyembelih sebanyak 10 hewan kurban, terdiri dari 8 ekor sapi dan 2 ekor kambing untuk dibagikan kepada warga sekitar, pegawai setempat, panti asuhan, dan sejumlah yayasan.


"Sebanyak 10 hewan kurban yang disembelih hari ini merupakan hasil arisan dari pegawai Disbun Kaltim. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun," ujar Kepala Disbun Kaltim Ujang Rachmad saat menyerahkan hewan kurban tersebut kepada Panitia Kurban Disbun Kaltim di Samarinda, Senin.

Bukan hanya menyerahkan hewan kurban, Ujang juga menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban, bahkan sampai ikut memotong daging hewan kurban yang telah disembelih.

Dari hewan kurban itu, panitia menyiapkan 420 kantong daging untuk didistribusikan bagi pegawai Disbun Kaltim, masyarakat sekitar kantor Disbun Kaltim, yayasan atau panti asuhan yatim piatu, dan pondok pesantren di kawasan Kota Samarinda. 

Ia melanjutkan, Hari Raya Idul Adha atau yang sering disebut sebagai Hari Raya Kurban, memiliki makna besar bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkup Disbun Kaltim untuk menumbuhkan rasa kepedulian bagi sesama.

Rasa kepedulian tersebut kemudian diimplementasikan dalam bentuk persiapan menyembelih hewan kurban jauh hari sebelum Idul Adha, yakni pada karyawan sepakat melakukan arisan untuk membeli hewan kurban untuk disembelih pada Idul Adha atau hingga Hari Tasyrik.

"Melakukan kurban pada Idul Adha dapat dimaknai sebagai momen untuk meningkat kepedulian terhadap sesama, sebagai bentuk semangat jiwa berkorban dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab sehari-hari," ujarnya.

Selain itu, Idul Adha juga harus dapat dijadikan momentum yang baik untuk bisa saling berbagi, saling membantu bagi warga di sekitar, sehingga hal ini bisa menumbuhkan rasa kebersamaan dan rasa persaudaraan.

"Dengan mengambil hikmah berkurban ini, diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh karyawan Disbun Kaltim kepada Allah SWT, kemudian mampu meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama karyawan, mitra, dan masyarakat," kata Ujang. 

 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022