Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Kepiawaian mendayung perahu bagi warga yang bermukim di sekitar kawasan danau dan sungai merupakan suatu keniscayaan yang harus dikuasai dengan baik dan benar, karena perahu bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam keseharian hidup mereka.

Dari sejumlah lomba yang digelar pada Pesta Danau 2013 di Desa Melintang Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara beberapa waktu lalu, Lomba Mendayung Perahu yang ditujukan bagi anak anak usia pelajar sekolah dasar menjadi perhatian warga setempat.

Lomba itu diikuti 17 peserta selain berasal dari Desa Melintang juga dari desa kecamatan lain yang berpartisipasi di Pesta Danau 2013 lalu.

Ada 22 Desa dari 5 kecamatan di Kukar yang mengikuti Pesta Danau dan beberapa kecamatan lainnya datang dari Kabupaten Kutai Barat.

Di lomba mendayung perahu ini juaranya didominasi peserta dari Kukar misalnya untuk juara pertama diraih Udin dari Desa Melintang juara kedua Zakaria juga dari Melintang sedang juara ketiga diraih warga Desa Semayang atas nama Muri.

Menurut Koordinator Pesta Danau 2013, Mislan, lomba perahu ini dimaksudkan untuk memperlihatkan ketrampilan anak anak warga nelayan yang bermukim di sekitar danau dan sungai.

"Karena mendayung perahu merupakan aktivitas mereka setiap hari," ujarnya.

Terlebih jika di Desa Melintang bila terjadi musim banjir maka perahu merupakan satu satunya alat transportasi yang murah meriah.

Perahu juga acap digunakan untuk sekadar bermain maupun kegiatan seperti pergi ke sekolah atau bertandang ke tempat keluarga.

Menyinggung tentang pelaksanaan Pesta Danau 2013, menurut Mislan, adalah suatu kegiatan yang didasari kepedulian pihaknya bersama instansi pemerintah di tingkat Provinsi Kaltim, Kukar bahkan pemerintah pusat.

Instansi pemerintah tersebut umumnya yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) nya yang menangani masalah danau, sungai dan kelestarian alam, seperti Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim dan Badan Lingkungan Hidup Daerah Kukar.

"Oleh karena itu, materi kegiatan di pesta ini lebih difokuskan pada masalah pelestarian alam danau, sungai berikut lingkungannya," ujarnya.

Di samping itu kegiatan dalam pesta danau ini melibatkan semua unsur di dalam masyarakat danau dan sungai mulai dari anak anak, ibu-ibu rumah tangga hingga bapak-bapak para nelayan, di antara adalah lomba memancing, lomba menjala, serta lomba mendanau ikan. (*)

Pewarta: Johan A Hakim

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013