Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Dua kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) yakni Loa Kulu dan Sangasanga, rencananya akan dijadikan kawasan industri, yang diharapkan mampu meningkatkan kegiatan pembangunan dan memberikan peluang kepeda dunia usaha.
"Dalam rencana tata ruang wilayah Kukar, dua kecamatan tersebut direncanakan menjadi kawasan industri guna mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Kasubag Perindustrian dan Perdagangan Bagian Administrasi perekonomian Setkab Kukar, Suprianto, saat ditemui pada acara konsultasi publik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Kawasan Industri, Selasa (27/8) di Hotel Grand Yudha, Tenggarong.
Dikatakannya, di kecamatan Loa Kulu bagian seberang akan disapkan sebagai industri perdagangan termasuk pergudangan dan dermaga.
Sedangkan di Sangasanga akan dijadikan wilayah industri berkaitan dengan kelautan, seperti tambatan kapal peti kemas termasuk sarana pendukungya.
Dijelaskannya, Loa Kulu dianggap stategis karena letaknya dekat dengan ibukota provinsi Kaltim, mengingat kawasan pergudangan yang ada di Samarinda sudah hampir penuh, sehingga dengan adanya industri perdagangan termasuk pergudangan di Loa Kulu, diharapkan mampu menangkap peluang akibat pergudangan di Samarinda yang hampir kelebihan kapsitas sehingga bisa masuk ke Loa Kulu.
"Dengan demikian, selain memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah, juga juga bisa menyerap tenaga kerja," harapnya.
Sedangkan industri di kawasan Pendingin kecamatan Sangasanga, dikatakan Suprianto rencananya khusus khusus untuk wadah petikemas, guna menampung kegiatan ekspor dan impor.
"Selama ini Kukar tak mendapat masukan apa-apa dari kegiatan ekspor-impor, padahal Kukar penghasil komoditas hulu seperti batu bara, sawit dan lainnya," ungkapnya.
Untuk itu diharapkan pada 2014 setelah proses legislasi, Raperda Kawasan Industri bisa disahkan menjadi Perda, sehingga Kukar semakin memiliki daya tarik terhadap investor untuk mau menanamkan modal di kukar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Dalam rencana tata ruang wilayah Kukar, dua kecamatan tersebut direncanakan menjadi kawasan industri guna mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Kasubag Perindustrian dan Perdagangan Bagian Administrasi perekonomian Setkab Kukar, Suprianto, saat ditemui pada acara konsultasi publik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Kawasan Industri, Selasa (27/8) di Hotel Grand Yudha, Tenggarong.
Dikatakannya, di kecamatan Loa Kulu bagian seberang akan disapkan sebagai industri perdagangan termasuk pergudangan dan dermaga.
Sedangkan di Sangasanga akan dijadikan wilayah industri berkaitan dengan kelautan, seperti tambatan kapal peti kemas termasuk sarana pendukungya.
Dijelaskannya, Loa Kulu dianggap stategis karena letaknya dekat dengan ibukota provinsi Kaltim, mengingat kawasan pergudangan yang ada di Samarinda sudah hampir penuh, sehingga dengan adanya industri perdagangan termasuk pergudangan di Loa Kulu, diharapkan mampu menangkap peluang akibat pergudangan di Samarinda yang hampir kelebihan kapsitas sehingga bisa masuk ke Loa Kulu.
"Dengan demikian, selain memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah, juga juga bisa menyerap tenaga kerja," harapnya.
Sedangkan industri di kawasan Pendingin kecamatan Sangasanga, dikatakan Suprianto rencananya khusus khusus untuk wadah petikemas, guna menampung kegiatan ekspor dan impor.
"Selama ini Kukar tak mendapat masukan apa-apa dari kegiatan ekspor-impor, padahal Kukar penghasil komoditas hulu seperti batu bara, sawit dan lainnya," ungkapnya.
Untuk itu diharapkan pada 2014 setelah proses legislasi, Raperda Kawasan Industri bisa disahkan menjadi Perda, sehingga Kukar semakin memiliki daya tarik terhadap investor untuk mau menanamkan modal di kukar. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013