PT Kilang Minyak Pertamina atau KPI Unit Balikpapan, Kalimantan Timur menyadarkan warga Desa Girimukti, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara bahwa narkoba adalah musuh bersama melalui kegiatan sosialisasi.

"Kami ingin berikan kontribusi maksimal ikut mendukung terciptanya generasi muda yang sehat dan kuat," ujar Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin di Penajam, Jumat.

"Materi sosialisasi yang disampaikan kepada warga terkait bahaya narkoba sebagai antisipasi terjerumusnya generasi muda," tambahnya.

Narkoba adalah musuh bersama lanjut dia, sehingga harus saling bahu membahu memerangi narkoba dimulai dari memberikan pengetahuan dan menumbuhkan kesadaran di lingkungan masyarakat.

Kegiatan sosialisasi tersebut menurut pemateri dari Polres Penajam Paser Utara Briptu Arie Yudha Risnawan, merupakan langkah positif untuk menumbuhkan pemahaman warga tentang bahaya narkoba.

Masyarakat akan lebih memahami bahaya, sanksi dan dampak, serta bagaimana mengatasi melalui kegiatan sosialisasi menyangkut narkoba.

Narkoba sangat berbahaya dan harus diberantas tegas penyuluh dari BNK Penajam Paser Utara Herlambang, warga menjadi satu kesatuan efektif mencegah bahaya narkoba.

"Kami berharap anak muda mengerti atasi bahaya narkoba, jangan sampai mencoba narkoba karena bahayanya sangat besar" ucap Kepala Dusun 3 Bibit Desa Girimukti Suharyono.

Kegiatan sosialisasi bahaya narkoba yang digelar PT KPI Unit Balikpapan tersebut bekerja sama dengan Posyandu Dewi Shinta Desa Girimukti diikuti 40 remaja dari desa setempat dan sekitarnya.

Sosialisasi bahaya narkoba menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dan Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara.

Kegiatan sosialisasi merupakan salah satu rangkaian program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) PT Pertamina (Persero).

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022