Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur (BI Kaltim) terus mendorong pelaku ekonomi syariah lokal mampu menembus pasar ekonomi nasional hingga global.
"Cara yang sudah dan kami lakukan adalah meningkatkan pengetahuan dan kapasitas para pelaku ekonomi dan keuangan syariah," ujar Kepala BI Kaltim Ricky P Gozali saat membuka Kaltim Sharia Festival 2022 Mahakam Exhibition, di Big Mall Samarinda, Jumat.
Menurutnya, potensi pasar industri halal dan ekonomi syariah di Indonesia sangat besar untuk dikembangkan, sementara BI memiliki kerangka kerja pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui tiga strategi utama.
Tiga strategi itu adalah penguatan ekonomi syariah, penguatan sektor keuangan syariah untuk pembiayaan, penguatan riset, asesmen dan edukasi.
Sedangkan kegiatan Kaltim Sharia Festival yang ia gelar ini merupakan perwujudan dari tiga strategi utama tersebut, yakni untuk pengembangan ekonomi syariah di Provinsi Kaltim.
Bank Indonesia juga terus berupaya memajukan ekonomi syariah melalui pengembangan kemandirian ekonomi pesantren, fasilitasi sertifikasi halal, pengembangan akses UMKM, dan rangkaian pengembangan ekonomi syariah skala internasional bernama Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF).
BI Kaltim, lanjutnya, selalu mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui rangkaian program yang sebelumnya dilaksanakan, seperti Digital Kaltimpreneurs melalui program onboarding UMKM, Export Kaltimpreneur dengan melakukan "Training of Exporter (ToX) dan Business Matching".
"Untuk rangkaian Kaltim Sharia Festival ini juga mengadakan beberapa webinar, perlombaan, dan pengembangan kapasitas bagi UMKM sektor pangan, mode dan lainnya," ujar Ricky.
Dalam webinar dan pengembangan kapasitas dilaksanakan dengan mengundang para ahli di bidangnya, seperti Desainer Wignyo Rahadi, Chef Haryo Pramoe, dan Umi Waheeda selaku pemilik Pondok Pesantren Nurul Iman.
Hadir dalam pembukaan Kaltim Sharia Festival ini antara lain Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kaltim, Ketua Harian Masyarakat Ekonomi Syariah Kaltim, Perwakilan Majelis Ulama Indonesia Kaltim, Kantor Kementerian Agama Kaltim, dan Ketua Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren Korwil Kaltim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Cara yang sudah dan kami lakukan adalah meningkatkan pengetahuan dan kapasitas para pelaku ekonomi dan keuangan syariah," ujar Kepala BI Kaltim Ricky P Gozali saat membuka Kaltim Sharia Festival 2022 Mahakam Exhibition, di Big Mall Samarinda, Jumat.
Menurutnya, potensi pasar industri halal dan ekonomi syariah di Indonesia sangat besar untuk dikembangkan, sementara BI memiliki kerangka kerja pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui tiga strategi utama.
Tiga strategi itu adalah penguatan ekonomi syariah, penguatan sektor keuangan syariah untuk pembiayaan, penguatan riset, asesmen dan edukasi.
Sedangkan kegiatan Kaltim Sharia Festival yang ia gelar ini merupakan perwujudan dari tiga strategi utama tersebut, yakni untuk pengembangan ekonomi syariah di Provinsi Kaltim.
Bank Indonesia juga terus berupaya memajukan ekonomi syariah melalui pengembangan kemandirian ekonomi pesantren, fasilitasi sertifikasi halal, pengembangan akses UMKM, dan rangkaian pengembangan ekonomi syariah skala internasional bernama Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF).
BI Kaltim, lanjutnya, selalu mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui rangkaian program yang sebelumnya dilaksanakan, seperti Digital Kaltimpreneurs melalui program onboarding UMKM, Export Kaltimpreneur dengan melakukan "Training of Exporter (ToX) dan Business Matching".
"Untuk rangkaian Kaltim Sharia Festival ini juga mengadakan beberapa webinar, perlombaan, dan pengembangan kapasitas bagi UMKM sektor pangan, mode dan lainnya," ujar Ricky.
Dalam webinar dan pengembangan kapasitas dilaksanakan dengan mengundang para ahli di bidangnya, seperti Desainer Wignyo Rahadi, Chef Haryo Pramoe, dan Umi Waheeda selaku pemilik Pondok Pesantren Nurul Iman.
Hadir dalam pembukaan Kaltim Sharia Festival ini antara lain Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kaltim, Ketua Harian Masyarakat Ekonomi Syariah Kaltim, Perwakilan Majelis Ulama Indonesia Kaltim, Kantor Kementerian Agama Kaltim, dan Ketua Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren Korwil Kaltim.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022