Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih Persisam Putra Samarinda Sartono Anwar mencoba untuk membenahi koordinasi lini belakang menjelang dua laga tandang menghadapi Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya FC.
Menurut Sartono di Samarinda, Rabu, kebobolan lima gol pada laga terakhir di kandang menghadapi Arema dan Persegres menjadikan perlunya evalusi di lini pertahanan timnya.
"Saya harapkan anak-anak bisa kembali solid, utamanya dalam menggalang pertahanan, serta koordinasi antar pemain,"jelas Sartono.
Sartono mengakui lima gol yang terjadi pada laga melawan Arema dan Persegres, karena beberapa pemain intinya tidak bisa turun seratus persen, dengan masih cideranya beberapa pemain.
Termasuk libero andalan Persisam M Roby, yang mengalami cidera, paska membela timnas Indonesia menghadapi laga uji coba melawan tim luar negeri.
"Ini saatnya anak-anak kembali serius seperti layaknya persiapan di awal musim, pasalnya pada pertandingan sebelumnya tim kami bisa solid, kenapa sekarang tidak?,"urai Sartono.
Selain membenahi sektor pertahanan, pada sesi persiapan menjelang laga "away", Sartono juga mencoba meningkatkan performa lini tengan dan depan timmnya, supaya lebih kreatif dan tajam di setiap pertandingan.
"Kompetisi menyisakan empat pertandingan lagi, dan saya berharap para pemain bisa lebih serius menyiapkan fisik dan mentalnya menuju pertandingan,"kata Sartono.
Disinggung soal target pada dua laga "away", Sartono mengaku akan berkosentrasi disetiap pertandingan dan tetap menganggap kedua tim yang bakal dihadapi yakni Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya sebagai lawan yang tangguh.
"Kalau ada usaha dan kerja keras, saya optimis tim kami bisa mendapatkn poin di dua laga itu,"tegas Sartono. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Menurut Sartono di Samarinda, Rabu, kebobolan lima gol pada laga terakhir di kandang menghadapi Arema dan Persegres menjadikan perlunya evalusi di lini pertahanan timnya.
"Saya harapkan anak-anak bisa kembali solid, utamanya dalam menggalang pertahanan, serta koordinasi antar pemain,"jelas Sartono.
Sartono mengakui lima gol yang terjadi pada laga melawan Arema dan Persegres, karena beberapa pemain intinya tidak bisa turun seratus persen, dengan masih cideranya beberapa pemain.
Termasuk libero andalan Persisam M Roby, yang mengalami cidera, paska membela timnas Indonesia menghadapi laga uji coba melawan tim luar negeri.
"Ini saatnya anak-anak kembali serius seperti layaknya persiapan di awal musim, pasalnya pada pertandingan sebelumnya tim kami bisa solid, kenapa sekarang tidak?,"urai Sartono.
Selain membenahi sektor pertahanan, pada sesi persiapan menjelang laga "away", Sartono juga mencoba meningkatkan performa lini tengan dan depan timmnya, supaya lebih kreatif dan tajam di setiap pertandingan.
"Kompetisi menyisakan empat pertandingan lagi, dan saya berharap para pemain bisa lebih serius menyiapkan fisik dan mentalnya menuju pertandingan,"kata Sartono.
Disinggung soal target pada dua laga "away", Sartono mengaku akan berkosentrasi disetiap pertandingan dan tetap menganggap kedua tim yang bakal dihadapi yakni Pelita Bandung Raya dan Sriwijaya sebagai lawan yang tangguh.
"Kalau ada usaha dan kerja keras, saya optimis tim kami bisa mendapatkn poin di dua laga itu,"tegas Sartono. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013