Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Paser Toto Sumardiono mengatakan karena anggaran terbatas, pihaknya bakal mengurangi jumlah atlet yang akan berpartisipasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim di Kabupaten Berau, pada November mendatang.
“Ada 400 lebih atlet yang akan ikuti Porprov, akan kami kurangi jumlahnya. Tidak sampai ratusan, hanya puluhan atlet yang kami kurangi untuk 30 cabang olahraga yang akan diikuti,” kata Toto Sumardiono, Kamis (9/6).
Toto mengatakan, sudah ada informasi dari pemerintah daerah bahwa akan ada tambahan anggaran untuk menunjang kegiatan Porprov meski jumlahnya tidak seperti yang diusulkan.
“Sudah ada lampu hijau, tapi jumlahnya tidak sama dengan yang diusulkan,” katanya.
KONI Paser, lanjutnya, telah mengusulkan anggaran tambahan sebesar Rp6 Miliar untuk membiayai empat ratus atlet selama 14 hari penyelenggaraan Porprov.
“Biayanya besar, untuk hotel, makan, akomodasi, dan sebagainya. Untuk biaya kostum saja diperkirakan sampai satu miliar lebih,” terang Toto.
Sementara, katanya, anggaran hanya sebesar Rp1 miliar lebih yang tersedia pada APBD Paser tahun 2022 belum digunakan.
Toto khawatir pihaknya tidak bisa menggunakan dana tambahan itu dikarenakan Pemda Paser mengalokasikannya pada APBD-Perubahan tahun 2022 yang diperkirakan baru bisa diberikan pada triwulan akhir.
“Kami berharap Juli ini sebenarnya anggaran tambahannya sudah bisa digunakan untuk pemesanan hotel dan sebagainya. Karena ini masuk di perubahan (APBD perubahan) sepertinya November baru cair. Meski begitu kami tetap usaha mencari dana,” ujar Toto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
“Ada 400 lebih atlet yang akan ikuti Porprov, akan kami kurangi jumlahnya. Tidak sampai ratusan, hanya puluhan atlet yang kami kurangi untuk 30 cabang olahraga yang akan diikuti,” kata Toto Sumardiono, Kamis (9/6).
Toto mengatakan, sudah ada informasi dari pemerintah daerah bahwa akan ada tambahan anggaran untuk menunjang kegiatan Porprov meski jumlahnya tidak seperti yang diusulkan.
“Sudah ada lampu hijau, tapi jumlahnya tidak sama dengan yang diusulkan,” katanya.
KONI Paser, lanjutnya, telah mengusulkan anggaran tambahan sebesar Rp6 Miliar untuk membiayai empat ratus atlet selama 14 hari penyelenggaraan Porprov.
“Biayanya besar, untuk hotel, makan, akomodasi, dan sebagainya. Untuk biaya kostum saja diperkirakan sampai satu miliar lebih,” terang Toto.
Sementara, katanya, anggaran hanya sebesar Rp1 miliar lebih yang tersedia pada APBD Paser tahun 2022 belum digunakan.
Toto khawatir pihaknya tidak bisa menggunakan dana tambahan itu dikarenakan Pemda Paser mengalokasikannya pada APBD-Perubahan tahun 2022 yang diperkirakan baru bisa diberikan pada triwulan akhir.
“Kami berharap Juli ini sebenarnya anggaran tambahannya sudah bisa digunakan untuk pemesanan hotel dan sebagainya. Karena ini masuk di perubahan (APBD perubahan) sepertinya November baru cair. Meski begitu kami tetap usaha mencari dana,” ujar Toto.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022