Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Loa Janan Ilir, Samarinda, Kaltim, mengajak masyarakat untuk ikut dan hadir dalam gelar sosialisasi tentang pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak.
"Sosialisasi atau edukasi tentang tindakan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak ini agar masyarakat tahu kalau perbuatan itu merupakan perbuatan melawan hukum dengan sanksi yang berat, diharapkan seluruh warga masyarakat dapat memahami dan tidak melakukannya," pesan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sengkotek Aipda Soni Salmadiansyah di Samarinda, Sabtu.
Untuk diketahui, kegiatan sosialisasi digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP2PA) Samarinda, yang mana mereka melaksanakan sosialisasi tentang pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak di lingkungan terkecil yaitu keluarga sebagai upaya pencegahan kasus yang terjadi di daerah lain tidak terjadi di Samarinda.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di aula pertemuan Kelurahan Sengkotek, Jalan Padang Golf Putri Ayu RT 09, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda.
Ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk meminimalisir terjadinya tindak kekerasan maupun pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak-anak.
Mengingat, saat ini di beberapa daerah terjadi peningkatan atas kasus tersebut.
Ia juga mengingatkan, tentang pentingnya peran serta masyarakat dalam kepedulian terhadap kekerasan-kekerasan yang dialami perempuan dan anak, baik di dalam rumah tangga, lingkungan sekolah, lingkungan kerja hingga di sosial kemasyarakatan.
"Kita harus peduli terhadap kasus tersebut apabila mengetahui langsung laporkan, disitulah peran penting masyarakat, agar bisa meminimalisir kekerasan terhadap perempuan dan anak," ucapnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Kelurahan Sengkotek Suparmin, Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Samarinda Wiyono S.Sos Msi.
Kemudian, juga di hadiri oleh, Fungsional DP2PA Kota Samarinda Nanang, Babinsa Kelurahan Sengkotek Sertu Imam Safi'i, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sengkotek Aipda Soni Salmadiansyah, dan Seluruh ketua RT serta tokoh masyarakat se-Kelurahan Sengkotek.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Sosialisasi atau edukasi tentang tindakan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak ini agar masyarakat tahu kalau perbuatan itu merupakan perbuatan melawan hukum dengan sanksi yang berat, diharapkan seluruh warga masyarakat dapat memahami dan tidak melakukannya," pesan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sengkotek Aipda Soni Salmadiansyah di Samarinda, Sabtu.
Untuk diketahui, kegiatan sosialisasi digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP2PA) Samarinda, yang mana mereka melaksanakan sosialisasi tentang pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak di lingkungan terkecil yaitu keluarga sebagai upaya pencegahan kasus yang terjadi di daerah lain tidak terjadi di Samarinda.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan di aula pertemuan Kelurahan Sengkotek, Jalan Padang Golf Putri Ayu RT 09, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda.
Ia menjelaskan, kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk meminimalisir terjadinya tindak kekerasan maupun pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak-anak.
Mengingat, saat ini di beberapa daerah terjadi peningkatan atas kasus tersebut.
Ia juga mengingatkan, tentang pentingnya peran serta masyarakat dalam kepedulian terhadap kekerasan-kekerasan yang dialami perempuan dan anak, baik di dalam rumah tangga, lingkungan sekolah, lingkungan kerja hingga di sosial kemasyarakatan.
"Kita harus peduli terhadap kasus tersebut apabila mengetahui langsung laporkan, disitulah peran penting masyarakat, agar bisa meminimalisir kekerasan terhadap perempuan dan anak," ucapnya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Kelurahan Sengkotek Suparmin, Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Kota Samarinda Wiyono S.Sos Msi.
Kemudian, juga di hadiri oleh, Fungsional DP2PA Kota Samarinda Nanang, Babinsa Kelurahan Sengkotek Sertu Imam Safi'i, Bhabinkamtibmas Kelurahan Sengkotek Aipda Soni Salmadiansyah, dan Seluruh ketua RT serta tokoh masyarakat se-Kelurahan Sengkotek.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022