Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Dinas Bina Marga Pengairan dan Tata Ruang (DBMPT) Paser mulai mengerjakan ruas Jalan Yos Sudarso, Tana Grogot yang mengalami penurunan badan jalan hingga lebih dari setengah meter dari posisi awal.
Kepala DBMPT Paser. Ir. Bahtiar Effendi mengatakan penanganan ruas jalan yang menelan anggaran sekitar Rp10,9 Miliar itu ditargetkan selesai akhir Desember tahun ini.
"Jika mengacu pada perencanaan 'full design' menggunakan pola geotekstil, anggarannya mencapai Rp10,9 miliar lebih. Kami targetkan proyek tahun tunggal ini tuntas pada akhir 2013 ini, dengan masa kerja 180 hari kalender oleh dan dikerjakan oleh PT Palem Citra Indonesia," kata Bahtiar, di Tana Paser, Kamis.
Berdasarkan pantaun, sejumlah alat berat terlihat di lokasi ruas jalan yang longsor sementara pipa penyangga mulai di pancang sedalam kurang lebih 40 meter, sebagai tiang-tiang penyangga badan jalan.
“Pembangunan badan jalan menggunakan konsep 'fileslab' dimana diatas tiang-tiang pancang akan dilapisi lantai baja dan dicor, " katanya
Menurut Bahtiar, dengan dana yang tersedia sebesar Rp10,9 miliar untuk perbaikan siring dan badan jalan yang longsor tidak mencukupi, karenanya DBMPT akan mengusulkan kekurangan dana ini dalam APBD Perubahan 2013.
“Penanganan ruas jalan Yos Sudarso ini diprioritaskan, karena kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Kondisi ini juga sudah lama dikeluhan warga. Harapan kami, kontraktor pelaksana dapat menyelesaikan di akhir tahun ini sehingga tahun 2014 sudah bisa dipergunakan,†ujar Bachtiar.
Ruas jalan Yos Sudarso ditutup sejak Desember 2012 lalu akibat mengalami penurunan badan jalan (ambles) cukup dalam.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kepala DBMPT Paser. Ir. Bahtiar Effendi mengatakan penanganan ruas jalan yang menelan anggaran sekitar Rp10,9 Miliar itu ditargetkan selesai akhir Desember tahun ini.
"Jika mengacu pada perencanaan 'full design' menggunakan pola geotekstil, anggarannya mencapai Rp10,9 miliar lebih. Kami targetkan proyek tahun tunggal ini tuntas pada akhir 2013 ini, dengan masa kerja 180 hari kalender oleh dan dikerjakan oleh PT Palem Citra Indonesia," kata Bahtiar, di Tana Paser, Kamis.
Berdasarkan pantaun, sejumlah alat berat terlihat di lokasi ruas jalan yang longsor sementara pipa penyangga mulai di pancang sedalam kurang lebih 40 meter, sebagai tiang-tiang penyangga badan jalan.
“Pembangunan badan jalan menggunakan konsep 'fileslab' dimana diatas tiang-tiang pancang akan dilapisi lantai baja dan dicor, " katanya
Menurut Bahtiar, dengan dana yang tersedia sebesar Rp10,9 miliar untuk perbaikan siring dan badan jalan yang longsor tidak mencukupi, karenanya DBMPT akan mengusulkan kekurangan dana ini dalam APBD Perubahan 2013.
“Penanganan ruas jalan Yos Sudarso ini diprioritaskan, karena kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. Kondisi ini juga sudah lama dikeluhan warga. Harapan kami, kontraktor pelaksana dapat menyelesaikan di akhir tahun ini sehingga tahun 2014 sudah bisa dipergunakan,†ujar Bachtiar.
Ruas jalan Yos Sudarso ditutup sejak Desember 2012 lalu akibat mengalami penurunan badan jalan (ambles) cukup dalam.(*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013