Penajam (ANTARA Kaltim) - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, dijadwalkan akan melantik Yusran Aspar dan Mustaqim MZ, sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2013-2018 yang dilaksanakan pada Rabu, (31/7).

Pelantikan pasangan Yaqin (Yusran-Mustaqim) tersebut, yang akan berlangsung melalui sidang paripurna DPRD Penajam Paser Utara itu akan dihadiri sekitar 3.000 undangan, tidak hanya dari pejabat setempat namun juga dari Pemprov Kaltim dan pejabat pusat.

Usai pelatikan Yusran Aspar mengatakan akan segera melakukan koordinasi bersama wakil bupati terpilih Mustaqim MZ.

Demikian dikatakan Yusran Aspar usai melakukan gladi bersih pelantikan, di gedung paripurna, Selasa yang juga dihadiri Mustaqim dan disaksikan Kapolres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Sugeng Utomo, Plt Sekkab Abdul Zaman serta sejumlah pegawai lainnya.

Yusran mengatakan, setelah dilantik nantinya akan segera melakukan rapat koordinasi dengan pejabat di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mejalankan roda kepemimpinan lima tahun ke depan bersama Mustaqim MZ.

“Saya akan mendengarkan laporan mereka mengenai pekerjaan yang sudah dilaksanakan dan belum dilaksanakan,” ucapnya.

Mengenai mutasi, Yusran mengaku, masih akan dibicarakan dengan Wakil bupati Mustaqim MZ.

Namun, dia berjanji tidak akan langsung melakukan mutasi bagi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Menurut dia, Untuk melakukan mutasi harus melalui tahapan-tahapan, termasuk dengan mengangkat anggota Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

“Setelah Baperjakat dibentuk maka langkah selanjutnya baru memikirkan untuk melakukan mutasi. Tapi mutasi itu bukan dalam waktu dekat, tahapannya harus kami lalui dulu,” jelasnya.

Bahkan, Yusran meminta kepada pejabat yang ada saat ini, untuk tidak khawatir karena tetap akan mengangkat pejabat secara profesional.

“Saya harus bekerja secara profesional. Yang jelas kami mengangkat pejabat itu berdasarkan kompetensi untuk menduduki jabatan itu,,” ucapnya. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013