Penajam (ANTARA Kaltim) - Sejumlah kontraktor lokal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menemui unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat menyampaikan aspirasi terkait lambatnya pelelangan proyek yang telah dianggarkan melalui APBD 2013.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (DPC Gapensi) Penajam Paser Utara, Jalali Harahap, mengatakan, lambatnya pelelangan yang dilakukan pemerintah setempat mulai dipertanyakan sejumlah kontraktor lokal .
“Kedatangan kami untuk menyampaikan aspirasi kepada DPRD agar bisa mendesak pemerintah segera melelang proyek. Terus terang, kami juga resah, karena sampai sekarang belum ada proses lelang padahal seharusnya proyek sudah dilelang,†ungkap salah seorang kontraktor, Jalali, Rabu.
Tidak adanya proyek yang dilelang kata Jalali membuat sejumlah kontraktor lokal resah.
Bahkan menurut dia, perekonomian di Penajam Paser Utara akan sulit berkembang jika tidak ada proyek yang dikerjakan.
“Seharusnya, proyek sudah bisa dinikmati masyarakat, jangan sampai persoalan politis malah rakyat yang dikorbankan,†katanya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Jon Kenedy, mengatakan pihaknya juga berharap agar pemerintah segera melakukan pelelangan proyek.
Karena proyek tersebut menurut dia sudah dianggarkan dan disetujui DPRD dalam APBD 2013.
“Kami tadi menerima aspirasi teman-teman kontraktor lokal dan wajar jika mereka resah karena belum ada proyek yang dilelang,†kata.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Jon Kenedy, seharusnya bisa segera melakukan pelelangan proyek, apalagi proyek yang sumber dananya berasal dari bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Kaltim.
Dikhawatirkan, bila proyek tersebut tidak dilelang, maka kemungkinan besar anggarannya akan dikembalikan lagi ke provinsi.
“Tidak ada alasan pemerintah tidak melakukan pelelangan untuk proyek yang bersumber dari bankeu provinsi. Untuk itu, DPRD mendesak pemerintah agar segera memproses lelang sejumlah proyek sehingga bisa segera dikerjakan dan dirampungkan sampai akhir tahun ini,†ujarnya politisi Demokrat ini.
Untuk itu, Jon Kenedy berharap bupati dan wakil bupati yang akan dilantik nanti bisa segera melakukan proses lelang.
Namun demikian menurut dia untuk proyek fisik, seperti pembangunan jalan dan gedung kemungkinan tidak bisa dirampungkan sampai akhir tahun ini.
“Kalau proyek dengan anggaran besar kemungkinan tidak bisa dikerjakan, karena tidak cukup waktu seperti pembangunan gedung sekolah,†ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Pengusaha Konstruksi Indonesia (DPC Gapensi) Penajam Paser Utara, Jalali Harahap, mengatakan, lambatnya pelelangan yang dilakukan pemerintah setempat mulai dipertanyakan sejumlah kontraktor lokal .
“Kedatangan kami untuk menyampaikan aspirasi kepada DPRD agar bisa mendesak pemerintah segera melelang proyek. Terus terang, kami juga resah, karena sampai sekarang belum ada proses lelang padahal seharusnya proyek sudah dilelang,†ungkap salah seorang kontraktor, Jalali, Rabu.
Tidak adanya proyek yang dilelang kata Jalali membuat sejumlah kontraktor lokal resah.
Bahkan menurut dia, perekonomian di Penajam Paser Utara akan sulit berkembang jika tidak ada proyek yang dikerjakan.
“Seharusnya, proyek sudah bisa dinikmati masyarakat, jangan sampai persoalan politis malah rakyat yang dikorbankan,†katanya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Jon Kenedy, mengatakan pihaknya juga berharap agar pemerintah segera melakukan pelelangan proyek.
Karena proyek tersebut menurut dia sudah dianggarkan dan disetujui DPRD dalam APBD 2013.
“Kami tadi menerima aspirasi teman-teman kontraktor lokal dan wajar jika mereka resah karena belum ada proyek yang dilelang,†kata.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut Jon Kenedy, seharusnya bisa segera melakukan pelelangan proyek, apalagi proyek yang sumber dananya berasal dari bantuan keuangan (bankeu) Provinsi Kaltim.
Dikhawatirkan, bila proyek tersebut tidak dilelang, maka kemungkinan besar anggarannya akan dikembalikan lagi ke provinsi.
“Tidak ada alasan pemerintah tidak melakukan pelelangan untuk proyek yang bersumber dari bankeu provinsi. Untuk itu, DPRD mendesak pemerintah agar segera memproses lelang sejumlah proyek sehingga bisa segera dikerjakan dan dirampungkan sampai akhir tahun ini,†ujarnya politisi Demokrat ini.
Untuk itu, Jon Kenedy berharap bupati dan wakil bupati yang akan dilantik nanti bisa segera melakukan proses lelang.
Namun demikian menurut dia untuk proyek fisik, seperti pembangunan jalan dan gedung kemungkinan tidak bisa dirampungkan sampai akhir tahun ini.
“Kalau proyek dengan anggaran besar kemungkinan tidak bisa dikerjakan, karena tidak cukup waktu seperti pembangunan gedung sekolah,†ucapnya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013