Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 80 persen mitra kerja perusahaan minyak dan gas (migas) Prancis Total E&P Indonesie adalah perusahaan lokal di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).

"Dari jumlah mitra kerja hampir 80 persen adalah perusahaan lokal di Kaltim, sementara sisanya dari pusat namun memiliki kantor di wilayah Kaltim," kata Executive Vice President Operation EKD Manager Total E&P Indonesie, Hardy Pramono di Balikpapan, Selasa.

Sampai saat ini Total terus melakukan evaluasi bersama seluruh mitra kerjanya sebagai bentuk pembinaan untuk mencapai tujuan bersama dalam pekerjaan, katanya.

Salah satunya adalah dengan mengadakan forum komunikasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Perlindungan Lingkungan (K3PL/HSE) bertajuk "HSE Communication Forum 2013" dengan mengundang seluruh mitra kerja di Grand Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Selasa.

"Sebanyak 400 mitra kerja yang diundang adalah perusahaan yang mempunyai kontrak pengadaan barang dan jasa dengan kualifikasi usaha kecil, menengah dan besar yang masih berlaku pada periode 2012-2013," kata Hardy.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Presiden Director dan General Manager Total E&P Indonesie, Elisabeth Proust. Pertemuan yang dihadiri sekitar 600 peserta dari 400 mitra kerja ini memiliki agenda utama diantaranya pemberian penghargaan HSE Award terhadap mitra kerja berprestasi termasuk terhadap karyawannya.

"Melalui acara ini diharapkan dapat dicapai suatu pemahaman akan pentingnya peningkatan kemitraan yang berlandaskan pada komitmen HSE yang telah disepakati, memiliki pemahaman standarisasi yang sama," kata Hardy.

Diharapkam dapat tercipta lingkungan kerja yang kondusif dan operasi yang aman guna peningkatan produktifitas dan keuntungan bagi semua Total E&P Indonesie dan mitra kerja dalam operasi jangka panjang.    (*)

Pewarta: Susylo Asmalyah

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013