Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda, Kalimantan Timur, menurunkan sebanyak 50 personel untuk memberikan pengamanan bagi pemudik menggunakan kapal laut yang berangkat dari Pelabuhan Samarinda.


"Jumlah pemudik dari Pelabuhan Samarinda ke Parepare (Sulawesi Selatan) cukup banyak menjelang lebaran, termasuk banyaknya penumpang kemarin hingga hari ini, makanya kami turunkan sekitar 50 personel," ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli di Pelabuhan Samarinda, Jumat.

Pengamanan dilakukan untuk membantu petugas Pelabuhan Indonesia (Pelindo), termasuk petugas di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda, agar tidak terjadi sesuatu dengan penumpang.

Dalam pengamanan tersebut, ia turun langsung mengarahkan penumpang agar tidak liar, namun harus melewati jalur yang sudah diatur, karena jumlah penumpang yang naik Kapal Motor (KM) Cattleya Express hari ini cukup banyak, mencapai 1.380 orang.

Beberapa menit sebelum mengarahkan penumpang untuk naik kapal, ia bersama Direktur Kenavigasian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjenhubla) Kementerian Perhubangan Hengky Angkasawan, memasuki kapal untuk mengecek kelayakan kapal.

"Hasil pengecekan bersama tadi, kapal dalam keadaan layak berangkat, sehingga sekarang sudah proses menaikkan para penumpang. Kami berdoa semoga perjalanan lancar sampai tujuan," katanya ditemui ketika sebagian besar penumpang sudah di atas kapal sehingga suasana di pelabuhan tidak hiruk pikuk lagi.

Hanya saja, lanjut dia, untuk proses menaikkan penumpang dan barang memang kurang teratur, sehingga ke depan masih memungkinkan dilakukan evaluasi agar untuk selanjutnya bisa lebih tertib.

Sementara itu, Kepala KSOP Kelas II Samarinda Mukhlis Tohepaly, saat ditanya mengaku lega dengan berhasil diberangkatkannya para penumpang, termasuk 180 penumpang yang kemarin seharusnya sudah berangkat dengan KM Adhitya.

Ia lega karena sisa penumpang kemarin dan tambahan penumpang hari ini, semuanya telah berada dalam kapal dan berhasil diberangkatkan menggunakan KM Cattleya Express.

"Tentu saja saya senang karena semua penumpang telah berangkat. Saya ucapkan terima kasih kepada kawan-kawan yang telah kerja keras untuk mengatur keberangkatan kapal dan mengarahkan penumpang. Teman-teman di lapangan yang lebih capek ketimbang saya," kata Mukhlis. 

Ditanya mengenai kemungkinan ke depan dilakukan pembelian tiket secara daring agar lebih mudah dan nyaman bagi calon penumpang dalam mendapatkan tiket, ia mengaku rencana e-ticketing memang sudah ada, namun ia belum berani memastikan kapan pemberlakuannya.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022