Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berharap pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan konsep hunian yang ramah pada lingkungan dan bercirikan kearifan lokal dapat terealisasi.

"Diharapkan pemerintah pusat berkomitmen wujudkan konsep hunian ramah lingkungan bercirikan kearifan lokal," ujar Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Jon Kenedi di Penajam, Selasa.

Pihaknya menyambut baik rencana pemerintah pusat memasukan kearifan lokal dalam konsep pembangunan ibu kota negara.

Untuk mempertahankan kearifan lokal seperti adat dan budaya di IKN Nusantara menurut dia, harus masuk dalam perencanaan pemerintah pusat.  

DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyampaikan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas agar elemen lokal diakomodir dalam pembangunan IKN Nusantara.

Kearifan lokal dari segi ornamen bangunan jelas dia, bisa membawa budaya Kalimantan Timur dalam pembangunan IKN Indonesia baru bernama Nusantara tersebut.

Seni dan budaya masyarakat Kalimantan Timur diyakini tetap terjaga dan tidak tergerus dengan kemajuan pembangunan IKN Nusantara.

"Pemerintah pusat telah masukan dalam perencanaan pengembangan seni dan budaya ibu kota negara," ucapnya.

Pemerintah daerah dan pemangku adat Kalimantan Timur khususnya Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara kata dia, harus mempersiapkan pengembangan seni dan budaya seiring pindahnya ibu kota negara.

Semua elemen harus sama-sama mempertahankan dan melestarikan seni budaya lokal, sebab seni dan budaya Kalimantan Timur bakal menjadi kebangsaan IKN Nusantara.

Jon Kenedi berharap rencana pembangunan IKN Nusantara disertai dengan penyediaan sarana dan prasarana pendukung untuk kelestarian seni dan budaya Kalimantan Timur.(Adv)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022