Badan Pengelola Pangan Untuk Penghijauan Kaltim (BP2UPK) bersama PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda, melakukan uji coba penanaman pohon di kawasan terbuka di pinggir jalan tol Balikpapan- Samarinda (Balsam) yang banyak mengandung batubara.
Ketua BP2UPK Adi Dharma Arif, Senin, menjelaskan uji coba penanaman pohon, tepatnya di Kilometer 57 Tol Balsam tersebut dilakukan dengan tujuan untuk pengurangan erosi di ruas Tol Balsam sekaligus penghijauan.
Pihaknya menugaskan Henny Herdiyanyo dan Duratmo Momo untuk mengikuti kegiatan yang digelar Jasa Marga dengan tugas memberikan dukungan saran.
“Bibit yang ditanam terdiri Bintoro, Karet Kebo dan Glodokan masing-masing sebanyak 30 pohon dengan tinggi pohon antara 1 hingga 2 meter,” kata Adi Dharma Arif dalam keterangan resmi diterima di Samarinda.
Dia menambahkan semua bibit sebelum ditanam di areal KM 57 Tol Balsam terlebih dulu dirawat selama satu bulan.
Adi Dharma Arif menyarankan agar uji coba berhasil, maka PT Jasa Marga melakukan pemeliharaan intensif dan berkala, kemudian untuk mengurangi erosi permukaan tanah segera melakukan penanaman di areal sudah terbuka dengan tanaman cover crop.
“Penanamannya dilakukan dari puncak lereng karena tanaman akan merambat ke bawah hingga menutupi permukaan tanah,” ujarnya.
Adi Dharma Arif mendukung program PT Jasa Marga dalam rangka melakukan penghijauan di sepanjang Jalan Tol Balsam, selain membuat jalan lebih hijau juga berdampak terhadap pelestarian lingkungan hidup.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Ketua BP2UPK Adi Dharma Arif, Senin, menjelaskan uji coba penanaman pohon, tepatnya di Kilometer 57 Tol Balsam tersebut dilakukan dengan tujuan untuk pengurangan erosi di ruas Tol Balsam sekaligus penghijauan.
Pihaknya menugaskan Henny Herdiyanyo dan Duratmo Momo untuk mengikuti kegiatan yang digelar Jasa Marga dengan tugas memberikan dukungan saran.
“Bibit yang ditanam terdiri Bintoro, Karet Kebo dan Glodokan masing-masing sebanyak 30 pohon dengan tinggi pohon antara 1 hingga 2 meter,” kata Adi Dharma Arif dalam keterangan resmi diterima di Samarinda.
Dia menambahkan semua bibit sebelum ditanam di areal KM 57 Tol Balsam terlebih dulu dirawat selama satu bulan.
Adi Dharma Arif menyarankan agar uji coba berhasil, maka PT Jasa Marga melakukan pemeliharaan intensif dan berkala, kemudian untuk mengurangi erosi permukaan tanah segera melakukan penanaman di areal sudah terbuka dengan tanaman cover crop.
“Penanamannya dilakukan dari puncak lereng karena tanaman akan merambat ke bawah hingga menutupi permukaan tanah,” ujarnya.
Adi Dharma Arif mendukung program PT Jasa Marga dalam rangka melakukan penghijauan di sepanjang Jalan Tol Balsam, selain membuat jalan lebih hijau juga berdampak terhadap pelestarian lingkungan hidup.*
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022