Petenis peringkat tiga dunia Alexander Zverev mengalahkan Federico Delbonis 6-1 7-5 di Monte Carlo, Rabu waktu setempat atau Kamis waktu Indonesia, untuk mencapai babak 16 besar turnamen Masters tersebut.
Zverev, yang turun ke lapangan sebagai pemain berperingkat tertinggi yang tersisa di turnamen itu, kehilangan empat poin pertama dari pertandingan tersebut, tetapi dia kemudian melaju melalui set pertama hanya dalam waktu 20 menit dan hanya kehilangan tiga poin saat melakukan servis.
Petenis berusia 24 tahun itu diuji oleh Delbonis di set kedua, bangkit dari ketertinggalan 2-4 dan memenangi 11 poin berikutnya untuk bergerak dalam kemenangan sebelum mengonversi match point ketiganya.
"Tidak buruk untuk pergantian lapangan setelah Miami, Anda harus mempertimbangkannya sedikit. Saya senang dengan kemenangan ini," kata Zverev, yang kalah dari petenis Norwegia Casper Ruud di perempat final turnamen lapangan keras tersebut, dikutip dari Reuters.
Posisi terbaik petenis Jerman itu di turnamen Monte Carlo adalah 2018 ketika dia mencapai semifinal, sementara tahun lalu dia tersingkir di babak ketiga.
"Saya tahu bahwa saya harus bermain jauh lebih baik," tambah Zverev.
"Ini adalah satu-satunya Masters di lapangan tanah liat yang belum saya menangi. Saya sangat termotivasi untuk melakukan itu dan berharap saya bisa menunjukkannya di lapangan pekan ini," ujarnya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Zverev, yang turun ke lapangan sebagai pemain berperingkat tertinggi yang tersisa di turnamen itu, kehilangan empat poin pertama dari pertandingan tersebut, tetapi dia kemudian melaju melalui set pertama hanya dalam waktu 20 menit dan hanya kehilangan tiga poin saat melakukan servis.
Petenis berusia 24 tahun itu diuji oleh Delbonis di set kedua, bangkit dari ketertinggalan 2-4 dan memenangi 11 poin berikutnya untuk bergerak dalam kemenangan sebelum mengonversi match point ketiganya.
"Tidak buruk untuk pergantian lapangan setelah Miami, Anda harus mempertimbangkannya sedikit. Saya senang dengan kemenangan ini," kata Zverev, yang kalah dari petenis Norwegia Casper Ruud di perempat final turnamen lapangan keras tersebut, dikutip dari Reuters.
Posisi terbaik petenis Jerman itu di turnamen Monte Carlo adalah 2018 ketika dia mencapai semifinal, sementara tahun lalu dia tersingkir di babak ketiga.
"Saya tahu bahwa saya harus bermain jauh lebih baik," tambah Zverev.
"Ini adalah satu-satunya Masters di lapangan tanah liat yang belum saya menangi. Saya sangat termotivasi untuk melakukan itu dan berharap saya bisa menunjukkannya di lapangan pekan ini," ujarnya menambahkan.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022