Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kalimantan Timur (Kaltim) Firdaus Kurniawan menyebutkan kondusifitas demonstran seperti aliansi dan ormas di Kaltim tetap terjaga meski di tengah maraknya isu-isu nasional.
"Sejauh ini Kaltim aman-aman saja. Apalagi di masa bulan puasa ini mudah-mudahan bisa menjaga diri masing-masing jangan sampai terlalu emosi dalam menyampaikan aspirasinya," pesan Firdaus di Samarinda, Jumat.
Diketahui, aliansi mahasiswa marak melakukan demo terkait dengan isu yang berkembang saat ini. Seperti langkanya minyak goreng, kenaikan PPN, BBM, bahan pokok, kemudian penundaan pemilu hingga penambahan masa jabatan presiden.
"Pada prinsipnya pemerintah memberi kebebasan kepada para demonstran dalam hal ini mahasiswa khususnya. Artinya dalam koridor kebebasan menyampaikan aspirasi dengan menjaga etika dan tidak anarkis," jelasnya.
Ia mengaku, apapun yang disampaikan oleh demonstran, pemerintah akan memfasilitasi untuk ditindaklanjuti dan disampaikan ke pusat karena sebenarnya kewenangan bukan berada di pemerintah provinsi.
"Pemerintah provinsi juga terus berkoordinasi dengan aparat keamanan. Jangan sampai aksi-aksi yang dilaksanakan menimbulkan oknum-oknum yang ingin memanfaatkan situasi," terangnya.
Firdaus mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar bisa terus menjaga situasi dan kondisi yang selama ini sudah bisa terjaga.
"Apalagi Kaltim sebagai IKN (Ibu Kota Negara) tentunya harus bisa menjaga image sebagai daerah yang kondusif," imbaunya.
Lanjutnya meskipun pemerintah provinsi juga harus mengikuti aturan yang sudah diambil dari pemerintah pusat sebagai kebijakan, namun ia berharap segala isu yang ada ke depan memiliki jalan keluar yang tidak memberatkan masyarakat.
"Tentunya pemerintah mengambil kebijakan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dan hasil analisa yang dikumpulkan dari berbagai elemen," kata Firdaus.(ADV/Diskominfo Kaltim)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022