Lembaga legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengimbau pemerintah kabupaten setempat memantau pergerakan harga komoditas pangan di daerah itu selama Ramadhan.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Wakidi di Penajam, Senin, mengatakan kecenderungan kenaikan harga sering terjadi saat Ramadhan dengan alasan tingginya permintaan.
Dengan kondisi tersebut Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, perlu mengambil langkah untuk mengantisipasi lonjakan harga komoditas pangan yang menjadi konsumsi harian masyarakat.
Inspeksi harga di pasar tradisional perlu dilakukan jelas dia, untuk menghindari aksi sepihak menaikkan harga komoditas bahan kebutuhan pokok tersebut.
"Jangan sampai ada oknum yang sengaja manfaatkan Ramadhan untuk naikkan harga dengan alasan persediaan kurang akibat permintaan tinggi," ujarnya.
"Kami minta pemerintah kabupaten tingkatkan pengawasan persediaan kebutuhan pangan selama Ramadhan," tambahnya.
Selain memantau perkembangan harga, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara harus memastikan pasokan komoditas bahan kebutuhan pokok aman.
Pemerintah kabupaten juga harus mengeluarkan kebijakan untuk mengontrol pedagang menurut dia, dan mengingatkan pedagang agar tidak melakukan spekulasi yang dapat memicu kenaikan harga.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara harus rutin melakukan monitoring untuk mencegah terjadinya penimbunan komoditas bahan kebutuhan pokok yang dapat menyebabkan kenaikan harga.
Pemerintah kabupaten perlu melakukan inspeksi lapangan kata dia, untuk memantau harga komoditas bahan kebutuhan pokok di pasaran.
"Kami minta instansi terkait lakukan intervensi melalui pasar murah di setiap kecamatan untuk antisipasi lonjakan harga bahan kebutuhan pokok selama Ramadhan," ucap Wakidi. (ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Wakidi di Penajam, Senin, mengatakan kecenderungan kenaikan harga sering terjadi saat Ramadhan dengan alasan tingginya permintaan.
Dengan kondisi tersebut Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, perlu mengambil langkah untuk mengantisipasi lonjakan harga komoditas pangan yang menjadi konsumsi harian masyarakat.
Inspeksi harga di pasar tradisional perlu dilakukan jelas dia, untuk menghindari aksi sepihak menaikkan harga komoditas bahan kebutuhan pokok tersebut.
"Jangan sampai ada oknum yang sengaja manfaatkan Ramadhan untuk naikkan harga dengan alasan persediaan kurang akibat permintaan tinggi," ujarnya.
"Kami minta pemerintah kabupaten tingkatkan pengawasan persediaan kebutuhan pangan selama Ramadhan," tambahnya.
Selain memantau perkembangan harga, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara harus memastikan pasokan komoditas bahan kebutuhan pokok aman.
Pemerintah kabupaten juga harus mengeluarkan kebijakan untuk mengontrol pedagang menurut dia, dan mengingatkan pedagang agar tidak melakukan spekulasi yang dapat memicu kenaikan harga.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara harus rutin melakukan monitoring untuk mencegah terjadinya penimbunan komoditas bahan kebutuhan pokok yang dapat menyebabkan kenaikan harga.
Pemerintah kabupaten perlu melakukan inspeksi lapangan kata dia, untuk memantau harga komoditas bahan kebutuhan pokok di pasaran.
"Kami minta instansi terkait lakukan intervensi melalui pasar murah di setiap kecamatan untuk antisipasi lonjakan harga bahan kebutuhan pokok selama Ramadhan," ucap Wakidi. (ADV)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022