Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara minta Badan Otorita Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara untuk memperhatikan pengembangan SDM (sumber daya manusia) warga setempat, seiring pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Raup Muin di Penajam, Kamis, mengatakan, Badan Otorita IKN Nusantara memprogramkan peningkatan SDM lokal dengan dipindahkannya ibu kota negara.

Pembangunan infrastruktur IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, lanjut dia, harus sejalan dengan pembangunan SDM terutama masyarakat di daerah berjuluk "Benuo Taka" tersebut.

Mayoritas warga Kabupaten Penajam Paser Utara mendukung pemindahan IKN Indonesia ke daerah itu, namun masyarakat juga khawatir kalah bersaing dengan warga pendatang dari pulau lainnya.

Program peningkatan SDM lokal tegas dia, harus dilakukan Badan Otorita IKN Nusantara sejak dini.

"Pengembangan SDM Kabupaten Penajam Paser Utara harus dilakukan agar siap menerima dan mampu bersaing dengan dipindahkannya ibu kota negara," ujarnya.

"SDM lokal dipersiapkan untuk memiliki daya saing, jangan sampai sudah menjadi ibu kota, SDM belum siap," tambahnya.

Peningkatan SDM untuk menghadapi persaingan sangat penting, sehingga setelah jadi ibu kota negara masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara tidak menjadi pengangguran.

Pengembangan SDM bagi masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara sangat penting jelas dia, agar nantinya tidak jauh tertinggal dengan warga pendatang dari daerah lainnya.

Dengan ditetapkannya Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai wilayah ibu kota negara Indonesia yang baru, tentunya peningkatan SDM lokal sangat penting agar dapat bersaing di dunia kerja.

Banyak yang harus disiapkan oleh pemerintah pusat maupun Badan Otorita IKN Nusantara kata Raup Muin, mulai dari infrastruktur hingga SDM.(ADV)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022