Balikpapan (ANTARA Kaltim)- Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbud karena daerahnya dipercaya menjadi tuan rumah Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) sehingga dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi.
“Saya yakin dampak Kaltim menjadi tuan rumah O2SN ini sangat besar, di antaranya para pelajar akan semakin termotivasi untuk meningkatkan keahliahannya di bidang olahraga,†ujar Awang Faroek Ishak saat acara pembukaan O2SN di Gedung Dome Balikpapan, Senin.
O2SN di Kaltim digelar di dua daerah, yakni Balikpapan dan Samarinda. O2SN yang digelar di Balikpapan untuk jenjang SD, cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan adalah semua jenis lomba (11 cabor) dengan jumlah peserta sebanyak 2.137 siswa.
Sementara untuk jenjang SMA, dipertandingkan cabang bulu tangkis, karate, pencak-silat dan tenis meja dengan atlet sebanyak 810 orang.
Tingkat SMK meliputi cabang catur, tenis meja, bola voli, dan bulu tangkis diikuti sebanyak 715 orang, pada jenjang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar (PKLK Dikdas) semua cabang lomba dengan peserta sebanyak 817 orang.
Pada jenjang PKLK Pendidikan Menengah (Dikmen), semua cabang lomba digelar di kota minyak itu dengan peserta yang terlibat sebanyak 652 orang.
Sedangkan di Kota Samarinda digelar O2SN untuk jenjang SMP meliputi cabang atletik, renang dan bola voli dengan peserta sebanyak 907 orang. Tingkat SMA cabang atletik sebanyak 308 orang dan Tingkat SMK cabang bola basket sebanyak 407 orang.
Menurutny, O2SN ini adalah kegiatan berskala besar yang patut disukseskan bersama, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses pemberdayaan siswa, sehingga akan berdampak positif terhadap pembangunan dunia pendidikan dan kehidupan masyarakat.
“Terkait dengan itu, atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim, saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang berdasarkan Surat Direktur Jenderal Dikdas No.946/C/-KM/2013, 20 Maret 2013 yang menetapkan Kaltim sebagai tuan rumah O2SN yang dilaksanakan sejak 30 Juni hingga 6 Juli 2013,†katanya.
Menurutnya, olimpiade olahraga ini ditujukan untuk meningkatkan kecintaan dan apresiasi siswa terhadap bidang olahraga, meningkatkan kecakapan kolaboratif dan kooperatif, meningkatkan kesehatan jasmani, dan menciptakan kondisi kompetitif secara sehat.
Kegiatan ini juga untuk melatih sportivitas, tanggung jawab, mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga, sehingga mampu meraih prestasi setinggi-tingginya, tidak hanya pada level nasional, akan tetapi hingga prestasi dunia.
02SN juga merupakan kegiatan yang dapat menegakkan pendidikan karakter untuk meningkatkan nasionalisme dari para peserta, pasalnya ketika semua pelajar saling bertemu, mereka akan memberikan kesadaran NKRI yang semakin kuat sehingga menjadikan jatidiri yang baik sebagai bangsa Indonesia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
“Saya yakin dampak Kaltim menjadi tuan rumah O2SN ini sangat besar, di antaranya para pelajar akan semakin termotivasi untuk meningkatkan keahliahannya di bidang olahraga,†ujar Awang Faroek Ishak saat acara pembukaan O2SN di Gedung Dome Balikpapan, Senin.
O2SN di Kaltim digelar di dua daerah, yakni Balikpapan dan Samarinda. O2SN yang digelar di Balikpapan untuk jenjang SD, cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan adalah semua jenis lomba (11 cabor) dengan jumlah peserta sebanyak 2.137 siswa.
Sementara untuk jenjang SMA, dipertandingkan cabang bulu tangkis, karate, pencak-silat dan tenis meja dengan atlet sebanyak 810 orang.
Tingkat SMK meliputi cabang catur, tenis meja, bola voli, dan bulu tangkis diikuti sebanyak 715 orang, pada jenjang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar (PKLK Dikdas) semua cabang lomba dengan peserta sebanyak 817 orang.
Pada jenjang PKLK Pendidikan Menengah (Dikmen), semua cabang lomba digelar di kota minyak itu dengan peserta yang terlibat sebanyak 652 orang.
Sedangkan di Kota Samarinda digelar O2SN untuk jenjang SMP meliputi cabang atletik, renang dan bola voli dengan peserta sebanyak 907 orang. Tingkat SMA cabang atletik sebanyak 308 orang dan Tingkat SMK cabang bola basket sebanyak 407 orang.
Menurutny, O2SN ini adalah kegiatan berskala besar yang patut disukseskan bersama, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses pemberdayaan siswa, sehingga akan berdampak positif terhadap pembangunan dunia pendidikan dan kehidupan masyarakat.
“Terkait dengan itu, atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim, saya ucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang berdasarkan Surat Direktur Jenderal Dikdas No.946/C/-KM/2013, 20 Maret 2013 yang menetapkan Kaltim sebagai tuan rumah O2SN yang dilaksanakan sejak 30 Juni hingga 6 Juli 2013,†katanya.
Menurutnya, olimpiade olahraga ini ditujukan untuk meningkatkan kecintaan dan apresiasi siswa terhadap bidang olahraga, meningkatkan kecakapan kolaboratif dan kooperatif, meningkatkan kesehatan jasmani, dan menciptakan kondisi kompetitif secara sehat.
Kegiatan ini juga untuk melatih sportivitas, tanggung jawab, mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga, sehingga mampu meraih prestasi setinggi-tingginya, tidak hanya pada level nasional, akan tetapi hingga prestasi dunia.
02SN juga merupakan kegiatan yang dapat menegakkan pendidikan karakter untuk meningkatkan nasionalisme dari para peserta, pasalnya ketika semua pelajar saling bertemu, mereka akan memberikan kesadaran NKRI yang semakin kuat sehingga menjadikan jatidiri yang baik sebagai bangsa Indonesia. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013