Samarinda (ANTARA Kaltim)- Ribuan peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), yang terdiri dari atlet, ofisial, juri, dan pendamping, memadati Gedung Dome, Balikpapan, Kaltim, guna mengikuti peresmian pembukaan kegiatan tersebut, Senin.
Saat menunggu peresmian pembukaan O2SN yang dilakukan oleh Wamendikbud Musliar Kasim, peserta mendapat hiburan musik "live`. Tidak sedikit dari mereka larut berjoget bersama artis Jakarta, Blue Shadow.
"Untung ada artis yang menghibur, jadi kami tidak jenuh menunggu acara pembukaan dimulai," ujar Riani, salah satu peserta dari Provinsi Jambi yang tampak menikmati suasana itu sebelum kehadiran Wamendikbud Musliar Kasim di gedung itu.
Beberapa lagu mulai pop, dangdut, dan slow rock dinyanyikan grup band tersebut sehingga suasana begitu meriah, bahkan mereka yang sebelumnya di luar gedung turut masuk guna menikmati lagu, joget bareng, dan nyanyi bersama.
Apalagi ketika Blue Shadow menyanyikan lagu dengan judul Iwak Peyek, suara peserta lebih nyaring mengikutinya, bahkan peserta yang turut berjoget pun semakin banyak. Ini berarti lagu tersebut cukup memasyarakat.
Acara pembukaan yang sedianya dilakukan pukul 09.30 Wita itu, ternyata hingga pukul 11.10 Wita belum dimulai karena Wamendikbud Musliar Kasim belum tiba di Gedung Dome.
Peserta O2SN itu mulai jenjang SD hingga SLTA tingkat nasional yang dipercayakan kepada Provinsi Kaltim sebagai tuan rumah ini digelar di dua kota, yakni Balikpapan dan Samarinda.
Total jumlah peserta yang terdata dan memadati dua kota ini sebanyak 7.259 pelajar, ofisial, juri/wasit, dan pemantau. Sedangkan khusus untuk atlet jumlahnya sebanyak 3.957 pelajar mulai dari jenjang SD hingga SLTA.
Menurut Sekretaris Panitia O2SN Kaltim Asli Nuryadin, peserta yang mengikuti kegiatan di Balikpapan tercatat 5.637 baik pelajar, juri, pemantau, ofisial dan lainnya.
Rinciannya adalah dari jenjang SD terdapat 2.137 peserta, SMP 506 orang, SMA 810 orang, SMK 715 pelajar, Pendidikan Khusus Layanan Khusus Pendidikan Dasar (PKLK-Dikdas) 817 orang, dan PKLK Dikmen 652 orang.
Sedangkan pelaksanaan O2SN di Samarinda tercatat diikuti 1.622 orang, terdiri dari tingkat SMP sebanyak 907 peserta, SMA 308 orang, dan SMK diikuti 407 orang.
Kegiatan untuk meningkatkan prestasi pelajar bidang olahraga ini digelar selama sepekan, yakni mulai 29 Juni hingga 6 Juli 2013.
Dalam olimpiade ini terdapat 11 cabang olahraga untuk jenjang SD, tujuh cabor di jenjang SMP, lima cabor pada jenjang SMA dan SMK, dan masing-masing tiga cabor pada jenjang PKLK Dikdas dan PKLK Dikmen.
Ke 11 cabang olahraga itu pada jenjang SD itu adalah atletik, bulu tangkis, tenis meja, catur, renang, karate, pencak silat, senam, bola voli, tenis, dan sepak takraw.
Untuk jenjang SD tersebut semuanya digelar di Balikpapan, pasalnya untuk renang, atletik, bola voli, dan renang masih untuk pertandingan usia dini sehingga lapangan maupun lintasan di kota itu masih standar. Sementara untuk SMP dan SMA sebagian digelar di Balikpapan dan sebagian kecil digelar di Samarinda. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Saat menunggu peresmian pembukaan O2SN yang dilakukan oleh Wamendikbud Musliar Kasim, peserta mendapat hiburan musik "live`. Tidak sedikit dari mereka larut berjoget bersama artis Jakarta, Blue Shadow.
"Untung ada artis yang menghibur, jadi kami tidak jenuh menunggu acara pembukaan dimulai," ujar Riani, salah satu peserta dari Provinsi Jambi yang tampak menikmati suasana itu sebelum kehadiran Wamendikbud Musliar Kasim di gedung itu.
Beberapa lagu mulai pop, dangdut, dan slow rock dinyanyikan grup band tersebut sehingga suasana begitu meriah, bahkan mereka yang sebelumnya di luar gedung turut masuk guna menikmati lagu, joget bareng, dan nyanyi bersama.
Apalagi ketika Blue Shadow menyanyikan lagu dengan judul Iwak Peyek, suara peserta lebih nyaring mengikutinya, bahkan peserta yang turut berjoget pun semakin banyak. Ini berarti lagu tersebut cukup memasyarakat.
Acara pembukaan yang sedianya dilakukan pukul 09.30 Wita itu, ternyata hingga pukul 11.10 Wita belum dimulai karena Wamendikbud Musliar Kasim belum tiba di Gedung Dome.
Peserta O2SN itu mulai jenjang SD hingga SLTA tingkat nasional yang dipercayakan kepada Provinsi Kaltim sebagai tuan rumah ini digelar di dua kota, yakni Balikpapan dan Samarinda.
Total jumlah peserta yang terdata dan memadati dua kota ini sebanyak 7.259 pelajar, ofisial, juri/wasit, dan pemantau. Sedangkan khusus untuk atlet jumlahnya sebanyak 3.957 pelajar mulai dari jenjang SD hingga SLTA.
Menurut Sekretaris Panitia O2SN Kaltim Asli Nuryadin, peserta yang mengikuti kegiatan di Balikpapan tercatat 5.637 baik pelajar, juri, pemantau, ofisial dan lainnya.
Rinciannya adalah dari jenjang SD terdapat 2.137 peserta, SMP 506 orang, SMA 810 orang, SMK 715 pelajar, Pendidikan Khusus Layanan Khusus Pendidikan Dasar (PKLK-Dikdas) 817 orang, dan PKLK Dikmen 652 orang.
Sedangkan pelaksanaan O2SN di Samarinda tercatat diikuti 1.622 orang, terdiri dari tingkat SMP sebanyak 907 peserta, SMA 308 orang, dan SMK diikuti 407 orang.
Kegiatan untuk meningkatkan prestasi pelajar bidang olahraga ini digelar selama sepekan, yakni mulai 29 Juni hingga 6 Juli 2013.
Dalam olimpiade ini terdapat 11 cabang olahraga untuk jenjang SD, tujuh cabor di jenjang SMP, lima cabor pada jenjang SMA dan SMK, dan masing-masing tiga cabor pada jenjang PKLK Dikdas dan PKLK Dikmen.
Ke 11 cabang olahraga itu pada jenjang SD itu adalah atletik, bulu tangkis, tenis meja, catur, renang, karate, pencak silat, senam, bola voli, tenis, dan sepak takraw.
Untuk jenjang SD tersebut semuanya digelar di Balikpapan, pasalnya untuk renang, atletik, bola voli, dan renang masih untuk pertandingan usia dini sehingga lapangan maupun lintasan di kota itu masih standar. Sementara untuk SMP dan SMA sebagian digelar di Balikpapan dan sebagian kecil digelar di Samarinda. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013