Jumlah warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur yang tercatat aktif COVID-19 hari ini masih ada 101 kasus, turun ketimbang kemarin yang sebanyak 103 kasus.


"Meski terjadi penurunan kasus aktif, namun protokol kesehatan harus tetap dijaga karena potensi penularan masih terbuka," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin.

Ia menyatakan hari ini terdapat penambahan 7 kasus suspek, 6 kasus terkonfirmasi (positif), dan terdapat 8 kasus positif yang dinyatakan sembuh.

Adanya penambahan 7 kasus suspek ini, maka total suspek sejak 22 Maret 2020 hingga 21 Maret 2022 menjadi 7.459 kasus. Dari jumlah ini, terdapat 34 diantaranya meninggal dengan komorbid.

Kemudian adanya penambahan 8 orang sembuh hari ini, maka totol sembuh dari COVID-19 di Kabupaten PPU menjadi 5.435 orang.

Ia merinci perkembangan kasus per kecamatan, yakni di Kecamatan Penajam di zona oranye dengan kasus aktif COVID-19 sebanyak 46 orang, masih sama dengan kemarin.

Di Kecamatan Sepaku berada di zona kuning dengan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 23 orang, mengalami penurunan ketimbang kemarin yang sebanyak 24 orang.

Selanjutnya adalah Kecamatan Waru di zona kuning dengan jumlah kasus aktif sebanyak 14 orang, mengalami penurunan ketimbang sehari sebelumnya yang tercatat 15 orang.

Berikutnya di Kecamatan Babulu yang juga berada di zona kuning dengan jumlah kasus aktif sebanyak 18 orang, masih sama dengan sehari sebelumnya.

Ia juga merinci total positif per kecamatan dan perkembangannya, yakni di Kecamatan Penajam masih ada 46 orang positif, total sembuh mencapai 2.806 orang, dan total meninggal mencapai 103 orang.

Di Kecamatan Waru masih ada 14 orang positif, total sembuh sebanyak 566 orang, dan total meninggal ada 25 orang.

Kecamatan Babulu masih ada 18 orang positif, total sembuh mencapai 868 orang, dan total meninggal sebanyak 51 orang.

"Kemudian di Kecamatan Sepaku masih ada 23 orang positif, terdapat 1.195 orang sembuh, dan total meninggal sebanyak 59 orang," kata Grace.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022