Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tetap menyemangati dua pembalap tim Gresini Racing yang berkolaborasi dengan Wonderful Indonesia, meski dua pebalapnya yaitu Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio tidak meraih podium di Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP Mandalika 2022) pada Minggu (20/3).
Gresini Racing adalah tim balap MotoGP yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf dalam mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dimana logo "Wonderful Indonesia" terpasang pada winglet motor balap Ducati Gresini Racing.
Dalam seri kedua MotoGP yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3), Enea Bastianini yang memulai balapan dari posisi 5 harus puas finish di posisi 11, sementara Fabio Di Giannantonio menyelesaikan balap di urutan 20.
Sandiaga tetap meminta dukungan masyarakat untuk terus menyemangati keduanya. Apalagi, meski gagal naik podium, Enea Bastianini tetap berada di posisi puncak klasemen sementara MotoGP World Championship. Enea mengumpulkan 30 poin, lebih tinggi dua angka dari pembalap Red Bull KTM, Brad Binder.
"Tapi Enea masih menduduki posisi pertama dari total poin untuk dua race dari Qatar dan Mandalika. Harapannya ini menjadi pelajaran bagi tim bagi Wonderful Indonesia dan kita terus memberikan semangat," kata Sandiaga dikutip dari keterangan resmi, Senin.
Dia mengatakan, dalam balapan tentu selalu ada yang kalah dan memang. Fabio pun sempat menyampaikan permohonan maaf karena belum memberikan hasil yang terbaik.
"Mereka berdua juga baru pertama kali mengalami balapan dalam kondisi hujan yang seperti itu," kata Sandiaga.
Sandiaga juga mendukung pembalap Indonesia Mario Aji yang turun di Moto3. Mario Aji awalnya memulai balap dari posisi 3. Namun hingga akhir ujung balap, Mario harus puas finish di posisi 14.
"Kita juga akan dukung, tadi saya sempat bicara kalau Mario harus terus berlatih dan di tangan pelatih yang andal dia pasti bisa sukses," ujar Sandiaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
Gresini Racing adalah tim balap MotoGP yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf dalam mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dimana logo "Wonderful Indonesia" terpasang pada winglet motor balap Ducati Gresini Racing.
Dalam seri kedua MotoGP yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/3), Enea Bastianini yang memulai balapan dari posisi 5 harus puas finish di posisi 11, sementara Fabio Di Giannantonio menyelesaikan balap di urutan 20.
Sandiaga tetap meminta dukungan masyarakat untuk terus menyemangati keduanya. Apalagi, meski gagal naik podium, Enea Bastianini tetap berada di posisi puncak klasemen sementara MotoGP World Championship. Enea mengumpulkan 30 poin, lebih tinggi dua angka dari pembalap Red Bull KTM, Brad Binder.
"Tapi Enea masih menduduki posisi pertama dari total poin untuk dua race dari Qatar dan Mandalika. Harapannya ini menjadi pelajaran bagi tim bagi Wonderful Indonesia dan kita terus memberikan semangat," kata Sandiaga dikutip dari keterangan resmi, Senin.
Dia mengatakan, dalam balapan tentu selalu ada yang kalah dan memang. Fabio pun sempat menyampaikan permohonan maaf karena belum memberikan hasil yang terbaik.
"Mereka berdua juga baru pertama kali mengalami balapan dalam kondisi hujan yang seperti itu," kata Sandiaga.
Sandiaga juga mendukung pembalap Indonesia Mario Aji yang turun di Moto3. Mario Aji awalnya memulai balap dari posisi 3. Namun hingga akhir ujung balap, Mario harus puas finish di posisi 14.
"Kita juga akan dukung, tadi saya sempat bicara kalau Mario harus terus berlatih dan di tangan pelatih yang andal dia pasti bisa sukses," ujar Sandiaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022