Penajam (ANTARA Kaltim) - Masyarakat Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sangat mendukung rencana Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten PPU yang akan membangun pasar tradisioanal di wilayah tersebut.
Kepala Desa Gunung Mulia, Oddang, Rabu (19/6), menyatakan, masyarakat sangat menyambut baik rencana pembangunan pasar tradisional di wilayah mereka.
Apalagi pasar tersebut, katanya, nantinya akan dikelola desa bersama koperasi. Dimana pasar yang ada sekarang sudah dibuka sejak April tahun lalu, dan para pedagang bukan hanya berasal dari Gunung Mulia, namun ada dari wilayah Paser.
"Kami terima kasih, karena pasar yang mulai dibuka April tahun lalu ini ternyata akan dibangun pasar yang lebih bagus. Lahannya sudah siap, lokasi pasar yang ada ini luasnya sekitar satu hektare," katanya.
Menurut Oddang, pasar yang ada saat ini, mempunyai 80 lapak untuk para pedagang dibuka agar hasil para petani di wilayah Desa Gunung Mulia khususnya dan Kecamatan Babulu umumnya dapat dijual dipasar tersebut, serta mendekatkan pasar kepada masyarakat.
"Tujuan kami mengadakan pasar yang buka hanya pada hari minggu itu, untuk membantu masyarakat menjual hasil panennya dan agar masyarakat tidak jauh untuk berbelanja," ungkapnya.
Dengan adanya pasar tersebut, sudah sekitar 130 pedagang yang mendaftar untuk berjualan. Namun, karena lapak yang terbatas sehingga tidak dapat menampung semua para pedagang. Untuk itu, masyarakat sangat mendukung pembangunan pasar tradisional di Desa Gunung Mulia.
"Potensi konsumen pasar di Desa Gunung Mulia ini lebih besar dari pasar yang ada di wilayah desa transmigrasi lainnya, meski hanya buka setiap hari Minggu. Jadi pegadang yang mau berjualan juga banyak," jelasnya.
Dengan pembangunan pasar tradisional di Desa Gunung Mulia, lanjut Oddang, pasar akan lebih ramai lagi. Karena rencananya Diskukmperindag, pembangunan pasar akan menambah tempat para pedagang menjadi 120 lapak dan kios.
"Dengan dibangunnya pasar yang ada menjadi pasar yang besar dan rapi, serta tersedia lapak dan kios yang banyak akan menambah ramai pasar ini," ucapnya.
Pembangunan pasar tradisional di Desa Gunung Mulia, lanjut Oddang, pastinya akan berimbas pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), sekaligus meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa gunung mulia ke depannya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Kepala Desa Gunung Mulia, Oddang, Rabu (19/6), menyatakan, masyarakat sangat menyambut baik rencana pembangunan pasar tradisional di wilayah mereka.
Apalagi pasar tersebut, katanya, nantinya akan dikelola desa bersama koperasi. Dimana pasar yang ada sekarang sudah dibuka sejak April tahun lalu, dan para pedagang bukan hanya berasal dari Gunung Mulia, namun ada dari wilayah Paser.
"Kami terima kasih, karena pasar yang mulai dibuka April tahun lalu ini ternyata akan dibangun pasar yang lebih bagus. Lahannya sudah siap, lokasi pasar yang ada ini luasnya sekitar satu hektare," katanya.
Menurut Oddang, pasar yang ada saat ini, mempunyai 80 lapak untuk para pedagang dibuka agar hasil para petani di wilayah Desa Gunung Mulia khususnya dan Kecamatan Babulu umumnya dapat dijual dipasar tersebut, serta mendekatkan pasar kepada masyarakat.
"Tujuan kami mengadakan pasar yang buka hanya pada hari minggu itu, untuk membantu masyarakat menjual hasil panennya dan agar masyarakat tidak jauh untuk berbelanja," ungkapnya.
Dengan adanya pasar tersebut, sudah sekitar 130 pedagang yang mendaftar untuk berjualan. Namun, karena lapak yang terbatas sehingga tidak dapat menampung semua para pedagang. Untuk itu, masyarakat sangat mendukung pembangunan pasar tradisional di Desa Gunung Mulia.
"Potensi konsumen pasar di Desa Gunung Mulia ini lebih besar dari pasar yang ada di wilayah desa transmigrasi lainnya, meski hanya buka setiap hari Minggu. Jadi pegadang yang mau berjualan juga banyak," jelasnya.
Dengan pembangunan pasar tradisional di Desa Gunung Mulia, lanjut Oddang, pasar akan lebih ramai lagi. Karena rencananya Diskukmperindag, pembangunan pasar akan menambah tempat para pedagang menjadi 120 lapak dan kios.
"Dengan dibangunnya pasar yang ada menjadi pasar yang besar dan rapi, serta tersedia lapak dan kios yang banyak akan menambah ramai pasar ini," ucapnya.
Pembangunan pasar tradisional di Desa Gunung Mulia, lanjut Oddang, pastinya akan berimbas pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), sekaligus meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa gunung mulia ke depannya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013