Balikpapan,(ANTARA Kaltim)- Sebanyak 300-an pengendara sepeda motor dibawah koordinasi Marketeers-Pos Indonesia konvoi di jalan-jalan protokol Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin, dalam upaya kampanye berkendara dengan aman dan selamat atau safety riding.
Mereka dikawal polisi lalu lintas mulai dari halaman Kantor Pos Besar Balikpapan, melibatkan anggota Ikatan Motor Pos Indonesia (IMPI), Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan sejumlah klub motor, kata Waizly Darwin, chief operations Marketeers selaku penyelenggara.
Marketeers, bagian dari MarkPlus, lembaga konsultan pemasaran terkemuka, menggelar konvoi tersebut bersama PT Pos Indonesia dengan tajuk "Marketeers-Pos Indonesia City Ride".
Acara ini juga didukung Pemkot Balikpapan, Polda Kaltim, Polres Balikpapan, dan sejumlah komunitas motor di Kota Minyak itu.
Menurut Darwin, kampanye berkendara aman dan selamat itu bagian dari 16 kegiatan serupa yang digelar di 16 kota di Indonesia sepanjang bulan Juni.
Di Balikpapan digelar kegiatan bertajuk "Marketeers-Pos Indonesia City Ride" dilatarbelakangi keprihatinan masih banyaknya warga yang tidak menerapkan budaya berkendara dengan aman dan selamat.
Darwin memberi contoh dari kebiasaan aman dan selamat yang belum merasuk itu antara lain masih banyak yang mengenakan helm seadanya dengan tali pengaman tidak dipasang. Lampu kendaraan diganti warna-warni, tidak sesuai ketentuan atau standar demi keamanan.
Misalnya lampu belakang harus berwarna merah malah diganti dengan warna kuning atau putih. Warna lampu depan besar sinarnya kuning malah dipasang lampu neon yang sinarnya putih terang.
"Kenapa lampu belakang harus merah, supaya pengendara lain tahu ke arah mana kendaraan itu menuju. Kemudian warna merah juga tidak menyilaukan sehingga aman dan tidak membahayakan pengendara lain," tambah AKBP Sabar Supriyono, Kapolres Balikpapan.
"Balikpapan Marketeers-Pos Indonesia City Riding" adalah bagian dari Indonesia Marketeers Festival yang digelar di 16 kota di Indonesia.
Rombongan konvoi dilepas oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang sebelumnya menyampaikan sambutan tentang pentingnya semua pihak menjaga sopan santun berlalu lintas di jalan untuk keselamatan dan keamanan bersama.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Mereka dikawal polisi lalu lintas mulai dari halaman Kantor Pos Besar Balikpapan, melibatkan anggota Ikatan Motor Pos Indonesia (IMPI), Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan sejumlah klub motor, kata Waizly Darwin, chief operations Marketeers selaku penyelenggara.
Marketeers, bagian dari MarkPlus, lembaga konsultan pemasaran terkemuka, menggelar konvoi tersebut bersama PT Pos Indonesia dengan tajuk "Marketeers-Pos Indonesia City Ride".
Acara ini juga didukung Pemkot Balikpapan, Polda Kaltim, Polres Balikpapan, dan sejumlah komunitas motor di Kota Minyak itu.
Menurut Darwin, kampanye berkendara aman dan selamat itu bagian dari 16 kegiatan serupa yang digelar di 16 kota di Indonesia sepanjang bulan Juni.
Di Balikpapan digelar kegiatan bertajuk "Marketeers-Pos Indonesia City Ride" dilatarbelakangi keprihatinan masih banyaknya warga yang tidak menerapkan budaya berkendara dengan aman dan selamat.
Darwin memberi contoh dari kebiasaan aman dan selamat yang belum merasuk itu antara lain masih banyak yang mengenakan helm seadanya dengan tali pengaman tidak dipasang. Lampu kendaraan diganti warna-warni, tidak sesuai ketentuan atau standar demi keamanan.
Misalnya lampu belakang harus berwarna merah malah diganti dengan warna kuning atau putih. Warna lampu depan besar sinarnya kuning malah dipasang lampu neon yang sinarnya putih terang.
"Kenapa lampu belakang harus merah, supaya pengendara lain tahu ke arah mana kendaraan itu menuju. Kemudian warna merah juga tidak menyilaukan sehingga aman dan tidak membahayakan pengendara lain," tambah AKBP Sabar Supriyono, Kapolres Balikpapan.
"Balikpapan Marketeers-Pos Indonesia City Riding" adalah bagian dari Indonesia Marketeers Festival yang digelar di 16 kota di Indonesia.
Rombongan konvoi dilepas oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang sebelumnya menyampaikan sambutan tentang pentingnya semua pihak menjaga sopan santun berlalu lintas di jalan untuk keselamatan dan keamanan bersama.(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013