Kasus kesembuhan pasien COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus mendominasi pada update kasus harian, Senin, 7 Maret 2022 dengan adanya tambahan sebanyak 2.012 orang dinyatakan sembuh, sementara kasus terkonfirmasi positif masih mengalami tambahan 846 orang.


Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Senin mengatakan, Balikpapan kembali menyumbangkan kasus kesembuhan tertinggi dengan tambahan 767 orang.

Tambahan kasus sembuh lainnya terjadi di Kutai Kartanegara 345 orang, Kutai Timur 271 orang, Berau 187 orang, Kutai Barat 111 orang, Samarinda 101 orang, Bontang 98 orang, Paser 86 orang, Penajam Paser Utara 39 orang dan Mahakam Ulu 7 orang.

“Secara umum kasus COVID-19 di Kaltim sudah mengalami penurunan dengan tambahan kasus sembuh selalu mengungguli kasus positif, kondisi ini harus bisa dipertahankan,” kata Andi Muhammad Ishak.

Andi menjelaskan, tambahan kasus terkonfirmasi positif terbanyak terjadi di Balikpapan dengan jumlah 190 orang, disusul, Bontang 155 orang, Berau 113 orang, Kutai Barat 109 orang, Kutai Timur 86 orang, Samarinda 68 orang, Paser 58 orang, Kutai Kartanegara 51 orang, Penajam Paser Utara 11 orang dan Mahakam Ulu 3 orang.

“Kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan enam orang, sehingga jumlah total kasus meninggal dunia sebanyak 5.578 orang,” jelas Andi.

Menurut Andi, meski jumlah kasus terus menurun namun status wilayah di Kaltim belum mengalami perubahan yakni sembilan wilayah masih berstatus zona merah dan hanya satu wilayah yang berstatus zona kuning yaitu Mahakam Ulu.

“Untuk pasien COVID-19 yang menjalani perawatan terus menurun, saat ini jumlahnya sebanyak 14.342 orang,” kata Andi.

Andi mengatakan penurunan kasus COVID-19 di Kaltim tidak lepas dari peran serta masyarakat yang telah patuh menjalankan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari- hari.

“Saya ingatkan masyarakat untuk tetap waspada meski perkembangan kasus menurun, tetap jaga kesehatan dan jangan lupa prokes,” kata Andi Muhammad Ishak. 
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022