Dalam upaya memaksimalkan peran society enabler untuk melanjutkan komitmen membangun ekosistem digital yang inklusif di Indonesia, Telkomsel menggelar Free Fire Tournament antar lingkungan Rukun Tetangga (RT) se-Kota Balikpapan pada 25 hingga 27 Februari 2022.
"Semoga dapat menjadi sarana bagi gamers Balikpapan dalam mengasah kemampuan dan meningkatkan kapabilitas pada industri esports serta mendorong lahirnya lebih banyak lagi talenta digital lokal anak negeri," ucap General Manager DLS dan Direct Sales Area Pamasuka Telkomsel Muhammad Asrullah di Balikpapan, Sabtu.
Asrullah menyebut kegiatan tersebut juga sekaligus meningkatkan silaturahmi dan semangat gotong royong antar warga meski beraktivitas dari rumah karena pandemi namun tetap dapat bertemu secara virtual.
Lanjut Asrullah, industri games saat ini disebut telah menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Kami mengapresiasi semua peserta yang bertanding secara sportif dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di turnamen ini," tuturnya.
Ia menambahkan, Telkomsel akan terus berupaya menghadirkan berbagai kegiatan yang dapat memberikan dampak lebih besar untuk terus mendukung akselerasi transformasi digital dan memperluas manfaat ekonomi digital nasional bagi masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Balikpapan Doortje Sorta Susani Marpaung mewakili Wali Kota Balikpapan mengapresiasi Telkomsel yang telah menggelar kegiatan tersebut.
"Semoga ke depan dapat terus menjalankan komitmen dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Balikpapan, terutama pada bidang teknologi dan games ini," harapnya.
Pengembangan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan games diharapkan dapat mendukung sektor-sektor lain, terutama kerajinan dan kuliner yang dominan di Balikpapan.
"Dengan mengembangkan motif-motif kearifan lokal juga menjadi tantangan anak-anak muda Balikpapan untuk dapat menciptakan aplikasi maupun games yang mengangkat kearifan lokal," jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berusaha mengembangkan ekonomi kreatif di Balikpapan agar mampu tumbuh serta menjadikan Balikpapan sebagai barometer perkembangan aplikasi dan games di tanah air.
"Kami optimistis ke depan, apalagi dengan rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur maka seluruh sektor ekonomi kreatif di Balikpapan memiliki peluang untuk semakin maju dan bisa diandalkan menjadi tumpuan perekonomian daerah," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022
"Semoga dapat menjadi sarana bagi gamers Balikpapan dalam mengasah kemampuan dan meningkatkan kapabilitas pada industri esports serta mendorong lahirnya lebih banyak lagi talenta digital lokal anak negeri," ucap General Manager DLS dan Direct Sales Area Pamasuka Telkomsel Muhammad Asrullah di Balikpapan, Sabtu.
Asrullah menyebut kegiatan tersebut juga sekaligus meningkatkan silaturahmi dan semangat gotong royong antar warga meski beraktivitas dari rumah karena pandemi namun tetap dapat bertemu secara virtual.
Lanjut Asrullah, industri games saat ini disebut telah menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
"Kami mengapresiasi semua peserta yang bertanding secara sportif dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di turnamen ini," tuturnya.
Ia menambahkan, Telkomsel akan terus berupaya menghadirkan berbagai kegiatan yang dapat memberikan dampak lebih besar untuk terus mendukung akselerasi transformasi digital dan memperluas manfaat ekonomi digital nasional bagi masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Balikpapan Doortje Sorta Susani Marpaung mewakili Wali Kota Balikpapan mengapresiasi Telkomsel yang telah menggelar kegiatan tersebut.
"Semoga ke depan dapat terus menjalankan komitmen dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Balikpapan, terutama pada bidang teknologi dan games ini," harapnya.
Pengembangan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan games diharapkan dapat mendukung sektor-sektor lain, terutama kerajinan dan kuliner yang dominan di Balikpapan.
"Dengan mengembangkan motif-motif kearifan lokal juga menjadi tantangan anak-anak muda Balikpapan untuk dapat menciptakan aplikasi maupun games yang mengangkat kearifan lokal," jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama berusaha mengembangkan ekonomi kreatif di Balikpapan agar mampu tumbuh serta menjadikan Balikpapan sebagai barometer perkembangan aplikasi dan games di tanah air.
"Kami optimistis ke depan, apalagi dengan rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur maka seluruh sektor ekonomi kreatif di Balikpapan memiliki peluang untuk semakin maju dan bisa diandalkan menjadi tumpuan perekonomian daerah," tutupnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022