Samarinda (ANTARA Kaltim) - Para petani dan nelayan peserta Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Peda KTNA) VIII Kaltim 2013 mendeklarasikan pernyataan sikap siap mendukung pembangunan Kaltim, khususnya sektor pertanian dalam arti luas.
Pernyataan sikap tersebut dibacakan Ketua KTNA Kaltim Andi Burhan Badurrahman didampingi sejumlah anggotanya di hadapan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, saat penutupan Peda KTNA, di Stadion Madya Sempaja Samarinda, Senin.
"Kami para petani dan nelayan siap mendukung Pak Gubernur menyukseskan dan menuntaskan program pembangunan pertanian di Kaltim, baik pertanian tanaman pangan, peternakan, perkebunan, perikanan dan kelautan, serta kehutanan," kata Andi Burhan membacakan deklarasi pernyataan sikap tersebut.
Pembangunan pertanian dalam arti luas yang didukung itu karena sesuai dengan visi dan misi Pemprov Kaltim, yakni mewujudkan Kaltim sebagai pusat agroindustri dan energi terkemuka menuju masyarakat adil dan sejahtera.
Menurutnya, dukungan diberikan karena program tersebut sangat berpihak kepada masyarakat dan memberikan kepedulian besar terhadap kepentingan petani dan nelayan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan petani - nelayan.
Selama ini, katanya, petani dan nelayan di Kaltim merasa mendapat perhatian dari Pemprov Kaltim. Perhatian tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap nasib petani dan nelayan.
Pemprov Kaltim, lanjutnya, melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait terus memberi dukungan baik berupa pelatihan peningkatatan kapasitas sumberdaya manusia maupun bantuan perlatan dan mesin pertanian, termasuk bantuan sub sektor peternakan, peralatan kelautan perikanan dan kapal tangkap ikan.
Terkait dengan itu, maka para petani maupun nelayan berharap program pembangunan pertanian terus berlanjut hingga tuntas, agar terciptanya kemandirian dan kedaulatan pangan.
Apabila program ini terus berlanjut, maka ke depan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani - nelayan.
"Kami selaku petani - nelayan selaku sasaran pembangunan, siap terlibat sebagai pelaksana pembangunan untuk menyukseskan dan menuntaskan program yang telah direncanakan oleh Pemprov Kaltim," katanya.
Masyarakat petani dan nelayan, ujarnya, siap menjadi pelaksana pembangunan pertanian dalam arti luas, apalagi sebagai anggota KTNA tentu harus mampu menjadi pelopor pembangunan pertanian dalam arti luas. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Pernyataan sikap tersebut dibacakan Ketua KTNA Kaltim Andi Burhan Badurrahman didampingi sejumlah anggotanya di hadapan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, saat penutupan Peda KTNA, di Stadion Madya Sempaja Samarinda, Senin.
"Kami para petani dan nelayan siap mendukung Pak Gubernur menyukseskan dan menuntaskan program pembangunan pertanian di Kaltim, baik pertanian tanaman pangan, peternakan, perkebunan, perikanan dan kelautan, serta kehutanan," kata Andi Burhan membacakan deklarasi pernyataan sikap tersebut.
Pembangunan pertanian dalam arti luas yang didukung itu karena sesuai dengan visi dan misi Pemprov Kaltim, yakni mewujudkan Kaltim sebagai pusat agroindustri dan energi terkemuka menuju masyarakat adil dan sejahtera.
Menurutnya, dukungan diberikan karena program tersebut sangat berpihak kepada masyarakat dan memberikan kepedulian besar terhadap kepentingan petani dan nelayan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan petani - nelayan.
Selama ini, katanya, petani dan nelayan di Kaltim merasa mendapat perhatian dari Pemprov Kaltim. Perhatian tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap nasib petani dan nelayan.
Pemprov Kaltim, lanjutnya, melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait terus memberi dukungan baik berupa pelatihan peningkatatan kapasitas sumberdaya manusia maupun bantuan perlatan dan mesin pertanian, termasuk bantuan sub sektor peternakan, peralatan kelautan perikanan dan kapal tangkap ikan.
Terkait dengan itu, maka para petani maupun nelayan berharap program pembangunan pertanian terus berlanjut hingga tuntas, agar terciptanya kemandirian dan kedaulatan pangan.
Apabila program ini terus berlanjut, maka ke depan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani - nelayan.
"Kami selaku petani - nelayan selaku sasaran pembangunan, siap terlibat sebagai pelaksana pembangunan untuk menyukseskan dan menuntaskan program yang telah direncanakan oleh Pemprov Kaltim," katanya.
Masyarakat petani dan nelayan, ujarnya, siap menjadi pelaksana pembangunan pertanian dalam arti luas, apalagi sebagai anggota KTNA tentu harus mampu menjadi pelopor pembangunan pertanian dalam arti luas. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013