Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kelompok peternak di Kabupaten Tana Tidung (KTT), salah satu daerah di Provinsi Kalimantan Utara, segera mendapat bantuan 100 ekor bibit sapi atau kerbau dari program Distribusi Bibit Ternak untuk Masyarakat.
"Program Distribusi Bibit Ternak ini merupakan hasil kerja sama antara Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat melalui Dirjen Peternakan, Kementerian Pertanian RI," ujar Sekretaris Dinas Peternakan Kalimantan Timur (Kaltim) Woro Triani di Samarinda, Selasa.
Menurutnya, sinergitas program itu digulirkan karena adanya kesepahaman dua pihak untuk meningkatkan populasi sapi, baik di Kaltim maupun di Kalimantan Utara (Kaltara) yang dalam dua tahun ke depan masih menjadi tanggung jawab Kaltim untuk mendorong kemajuan pembangunan, terutama bidang peternakan.
Apalagi diketahui bahwa hingga saat ini populasi sapi di Kaltim dan Kaltara masih sekitar 108.000 ekor. Dari jumlah itu, hanya 10.000 ekor sapi yang boleh dipotong untuk memenuhi konsumsi pangan asal protein hewani.
Padahal kebutuhan masyarakat lokal terhadap daging mencapai 50.000 ekor sapi per tahun. Ini berarti mau tidak mau kekurangannya yang sekitar 40.000 ekor harus didatangkan dari luar daerah, baik dari Sulawesi maupun Jawa.
Guna memenuhi kebutuhan lokal tersebut, maka populasi sapi harus terus ditingkatkan. Itulah sebabnya sehingga dilakukan distribusi sapi bibit ke sejumlah daerah, di antaranya untuk petani ternak di KTT.
Sedangkan 100 ekor sapi bibit yang siap didistribusikan ke KTT itu akan dibagi untuk empat kelompok yang tersebar di dua kecamatan.
Rinciannya adalah, untuk Kelompok Ternak Bebatu Supa Bagu di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir. Kelompok ternak yang diketuai Rabet ini akan menerima bantuan sebanyak 20 ekor sapi maupun kerbau.
Kedua adalah Kelompok Ternak Gelora Usaha di Desa Bandan Bikis, Kecamatan Sesayap Hilir. Kelompok yang diketuai Abdul Malik ini juga akan menerima 20 ekor sapi.
Ketiga adalah Kelompok Tani Ternak Baru di Desa Sambungan, Kecamatan Tana Lia. Kelompok yang diketuai Ayi Suparman ini siap menampung 30 ekor sapi untuk pembibitan.
Penerima terakhir atau yang keempat adalah Kelompok Tani Sabar Subur di Desa Tanah Merah, Kecamatan Tana Lia. Kelompok yang diketuai Imam Subakti tersebut siap menerima distribusi 30 ekor sapi bibit dari pemerintah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Program Distribusi Bibit Ternak ini merupakan hasil kerja sama antara Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat melalui Dirjen Peternakan, Kementerian Pertanian RI," ujar Sekretaris Dinas Peternakan Kalimantan Timur (Kaltim) Woro Triani di Samarinda, Selasa.
Menurutnya, sinergitas program itu digulirkan karena adanya kesepahaman dua pihak untuk meningkatkan populasi sapi, baik di Kaltim maupun di Kalimantan Utara (Kaltara) yang dalam dua tahun ke depan masih menjadi tanggung jawab Kaltim untuk mendorong kemajuan pembangunan, terutama bidang peternakan.
Apalagi diketahui bahwa hingga saat ini populasi sapi di Kaltim dan Kaltara masih sekitar 108.000 ekor. Dari jumlah itu, hanya 10.000 ekor sapi yang boleh dipotong untuk memenuhi konsumsi pangan asal protein hewani.
Padahal kebutuhan masyarakat lokal terhadap daging mencapai 50.000 ekor sapi per tahun. Ini berarti mau tidak mau kekurangannya yang sekitar 40.000 ekor harus didatangkan dari luar daerah, baik dari Sulawesi maupun Jawa.
Guna memenuhi kebutuhan lokal tersebut, maka populasi sapi harus terus ditingkatkan. Itulah sebabnya sehingga dilakukan distribusi sapi bibit ke sejumlah daerah, di antaranya untuk petani ternak di KTT.
Sedangkan 100 ekor sapi bibit yang siap didistribusikan ke KTT itu akan dibagi untuk empat kelompok yang tersebar di dua kecamatan.
Rinciannya adalah, untuk Kelompok Ternak Bebatu Supa Bagu di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir. Kelompok ternak yang diketuai Rabet ini akan menerima bantuan sebanyak 20 ekor sapi maupun kerbau.
Kedua adalah Kelompok Ternak Gelora Usaha di Desa Bandan Bikis, Kecamatan Sesayap Hilir. Kelompok yang diketuai Abdul Malik ini juga akan menerima 20 ekor sapi.
Ketiga adalah Kelompok Tani Ternak Baru di Desa Sambungan, Kecamatan Tana Lia. Kelompok yang diketuai Ayi Suparman ini siap menampung 30 ekor sapi untuk pembibitan.
Penerima terakhir atau yang keempat adalah Kelompok Tani Sabar Subur di Desa Tanah Merah, Kecamatan Tana Lia. Kelompok yang diketuai Imam Subakti tersebut siap menerima distribusi 30 ekor sapi bibit dari pemerintah. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013