Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Samarinda, Kalimantan Timur, menggelar simposium Kurikulum Pendidikan Nasional 2013.

"Simposium nasional seperti ini memiliki arti penting dan strategi dalam rangka mendukung pembangunan pendidikan untuk pembentukan SDM yang berkualitas melalui berbagai program dan kurikulum pendidikan," ungkap Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang saat membuka Simposium Nasional Kurikulum Pendidikan Nasional 2013 di Ballroom Hotel Grand Sawit, Sabtu (1/6).

Melalui siaran pers Humas dan Protokol Sekretariat Pemerintah Kota Samarinda, Minggu, disebutkan bahwa Simposium Nasional Kurikulum Pendidikan Nasional 2013 tersebut dihadiri Kepala Bidang Profesi Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional, Santi Ambarrukmi, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda, sejumlah pengamat pendidikan di Kalimantan Timur, guru dan mahasiswa Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman.

"Saya melihat, Kurikulum 2013 ini sangat perlu untuk dikaji secara mendalam guna mempersiapkan pelaksanaanya nanti. Pemerintah Kota Samarinda tentu siap mendukung pelaksanaannya nanti karena kita sadar Kurikulum 2013 tujuannya sangat baik, yaitu memberikan pendidikan secara implementatif serta bertujuan untuk keberhasilan siswa di bidang ilmu pengetahuan serta berkarakter mulia dan berwawasan kebangsaan," kata Syaharie Jaang.

Kualitas SDM yang baik lanjut dia ditentukan oleh kualitas pendidikan yang diterimanya.

"Memiliki kualitas SDM yang mumpuni tentu saja merupakan investasi yang baik di masa depan terutama dalam konteks pembangunan yang berkelanjutan dan pendidikan merupakan kunci untuk memutus rantai kemiskinan," ungkap Syaharie Jaang.

Pendidikan menurut Syaharie Jaang menyediakan akses yang lebih luas kepada setiap individu untuk berkompetisi dan berkarya.

Tidak hanya di tingkat lokal dan regional tetapi juga skala global karena saat ini kita sedang memasuki era persaingan yang ketat dengan masyarakat dunia di berbagai bidang.

Ketua Panitia Simposium Nasional Kurikulum Pendidikan Nasional 2013, Kornelis Thalar mengatakan, pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan.

Pembangunan kata dia selalu diupayakan seirama dengan tuntutan zaman karena perkembangan zaman selalu memunculkan persoalan-persoalan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.

"Dengan identifikasi awal, kita akan dapat mempersiapkan berbagai alternatif untuk tetap menjamin penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas bagi peserta didik di Samarinda," ungkap Kornelis Thalar. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013